PT Astra International Tbk kembali menggelar Astra Media Day 2025 di Menara Astra, Jakarta. (Foto: Metrotvnews/Patrick Pinaria)
Patrick Pinaria • 23 September 2025 19:02
Jakarta: PT Astra International Tbk kembali menggelar Astra Media Day 2025 di Menara Astra, Jakarta. Seluruh perusahaan Grup Astra menjadikan momen ini untuk memaparkan kinerja, serta strategi bisnis dari berbagai lini usaha. Tujuannya, memperkuat transparansi dan menjalin hubungan harmonis bersama media.
Terdapat 13 perusahaan Grup Astra yang hadir memaparkan kinerja mereka, yaitu Astra International, Astra Otoparts, Astragraphia, United Tractors, Astra Agro Lestari, Isuzu Astra Motor Indonesia, Toyota Astra Motor, Astra Daihatsu Motor, Astra Digital Mobil, Astra Honda Motor, FIFGroup, Astra Infra, dan Astra Property.
PT Astra International Tbk (ASII) mencatat laba bersih konsolidasian Rp16 triliun pada semester I-2025, turun 4 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan konsolidasian mencapai Rp162,86 triliun, tumbuh 2 persen secara tahunan.
Senior Analyst Corporate Investor Relations Astra, Mariam Sanad, menyebut penurunan kinerja dipengaruhi oleh bisnis jasa penambangan, pertambangan batu bara, dan penjualan mobil. Namun sektor jasa keuangan, agribisnis, serta alat berat dan energi tetap menopang kinerja.

PT Astra International Tbk kembali menggelar Astra Media Day 2025 di Menara Astra, Jakarta. (Foto: Metrotvnews/Patrick Pinaria)
Sementara itu, Astra Otoparts, melaporkan pendapatan Rp9,58 triliun pada semester I-2025, naik 4,2 persen dari tahun sebelumnya. Meski laba bersih turun 9,7 persen akibat faktor non-operasional, profit inti tetap tumbuh 7,4 persen. Hal itu disampaikan Direktur Astra Otoparts, Sophie Handili.
Astra Otoparts memperkuat produksi komponen kendaraan listrik (EV), menghadirkan infrastruktur pengisian daya lewat Astra Auto Power dan merek Altro, serta memperluas jaringan ritel dengan 617 outlet hingga Juni 2025. Diversifikasi bisnis juga dilakukan ke sektor alat kesehatan, heavy equipment, dan perkeretaapian.
Kemudian, Direktur Astragraphia, Trivena Nalsalita, menyampaikan pertumbuhan pendapatan 18 persen menjadi Rp1,5 triliun pada semester I-2025, dengan laba bersih naik 29 persen. Pertumbuhan didorong anak usaha AGIT yang berfokus pada layanan IT profesional.
"Kontribusi AGIT meningkat signifikan, mendorong revenue dan laba bersih Astragraphia yang naik 29 persen," ujar Trivena.
Astragraphia mengembangkan solusi digital printing, document solution, hingga managed services berbasis cloud bekerja sama dengan HPE dan Equinix. Selain itu, Astragraphia memperkuat program keberlanjutan dengan efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan dukungan untuk UMKM serta pendidikan kejuruan.
PT Astra International Tbk kembali menggelar Astra Media Day 2025 di Menara Astra, Jakarta. (Foto: Metrotvnews/Patrick Pinaria)
PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat pendapatan bersih Rp68,5 triliun pada semester I-2025, naik 6 persen dari tahun sebelumnya. Namun laba bersih turun 15 persen menjadi Rp8,1 triliun akibat cuaca dan harga batu bara.
Finance Director UNTR, Vilihati Surya, mengungkap langkah strategis berupa akuisisi PT Arafura Surya Alam (ASA), perusahaan tambang emas di Sulawesi Utara, melalui anak usaha Danusa Tambang Nusantara (DTN).
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan laba bersih Rp702 miliar pada semester I-2025, tumbuh 40 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Pendapatan naik 78,6 persen menjadi Rp14,44 triliun.
Direktur AALI, Tingning Sukowignjo, menegaskan fokus pada produktivitas melalui perawatan kebun dan program replanting yang menyerap 74 persen dari belanja modal tahun ini. Produksi Crude Palm Oil (CPO) naik 14,1 persen menjadi 601 ribu ton.
“Prioritas kami tahun ini adalah replanting dengan alokasi 74 persen belanja modal,” ujar Direktur AALI, Tingning Sukowignjo.
Pemaparan kinerja semester I tahun ini juga dilakukan PT Isuzu Astra Motor Indonesia menekankan strategi triple action yang mengintegrasikan penjualan, layanan purna jual, dan produksi dengan standar kelas dunia.
Communication Management Department Head Isuzu, Puti Anissa Moeloek, menjelaskan digitalisasi menjadi pilar penting, termasuk lewat aplikasi IsuzuLink yang membantu pelanggan memantau performa kendaraan dan layanan purna jual secara lebih efisien.
Keikutsertaan perusahaan-perusahaan tersebut menegaskan komitmen Astra untuk menghadirkan inovasi dan kinerja berkelanjutan di berbagai sektor, mulai dari otomotif, jasa keuangan, infrastruktur, properti, hingga digitalisasi.
Transparansi dan keberlanjutan
Melalui Astra Media Day 2025, Grup Astra menegaskan komitmennya dalam membangun bisnis yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan. Selain menyajikan laporan kinerja semester I, perusahaan juga menyoroti strategi jangka panjang yang menekankan inovasi teknologi, digitalisasi, serta kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.