Presiden Prabowo Subianto dalam pidato di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di markas besar PBB, New York, AS, 23 September 2025. (United Nations)
Willy Haryono • 23 September 2025 05:04
New York: Pemerintah Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk misi PBB, dalam upaya berkontribusi menghentikan kekerasan dan mewujudkan perdamaian dalam konflik Palestina-Israel.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di markas besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin, 22 September 2025.
“Kita siap untuk mengambil bagian kita dalam perjalanan ini. Kita siap untuk menyediakan dan mengirim pasukan penjaga perdamaian Indonesia untuk misi PBB,” tegas Prabowo di hadapan para pemimpin dunia.
Ia menekankan bahwa mengakhiri perang dan memastikan keamanan bagi seluruh pihak merupakan prioritas mendesak komunitas internasional.
Sebelumnya di awal pidato, Prabowo menyerukan penghentian perang di Gaza dan mengakhiri bencana kemanusiaan di wilayah terkepung tersebut.
Prabowo juga mendesak Israel untuk mengakui Negara Palestina demi memastikan perdamaian di Timur Tengah. Ia kembali menyatakan sikap Indonesia dalam mendukung Deklarasi New York, yang menekankan Solusi Dua Negara sebagai satu-satunya jalan dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel.
Pasukan Penjaga Perdamaian PBB
Indonesia bukan pendatang baru dalam misi perdamaian PBB. Sejak 1957, Indonesia secara konsisten menempatkan pasukan Garuda di berbagai operasi penjaga perdamaian, termasuk di Lebanon (UNIFIL), Republik Demokratik Kongo (MONUSCO), dan Sudan Selatan (UNMISS).
Saat ini, Indonesia menjadi salah satu kontributor terbesar pasukan penjaga perdamaian PBB, dengan ribuan personel aktif di berbagai misi di Afrika dan Timur Tengah.
Prabowo menegaskan, komitmen Indonesia selama ini menunjukkan keseriusan NKRI untuk tidak hanya menyuarakan perdamaian, tetapi juga terlibat langsung di lapangan.
“Damai, sekarang juga. Kita butuh perdamaian. Terima kasih,” ujar Prabowo, menutup pidatonya.
Baca juga: Berbicara di PBB, Prabowo Desak Israel Mengakui Negara Palestina demi Perdamaian
Streaming