Bupati Sukabumi Bantah Lalai Menangani Balita Meninggal Akibat Parasit Cacing

Bupati Sukabumi Asep Japar. (Metrotvnews.com/Apit Haeruman)

Bupati Sukabumi Bantah Lalai Menangani Balita Meninggal Akibat Parasit Cacing

Apit Haeruman • 21 August 2025 09:58

Sukabumi: Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Asep Japar buka suara terkait meninggalnya balita, Raya, akibat parasit cacing di tubuhnya, pada 22 Juli 2025. Asep membantah pihaknya, yakni Pemerintah Kabupaten Sukabumi lalai dalam menangani Raya. 

"Saya ingin meluruskan bahwa pemerintah daerah itu tidak lalai, hadir pada saat dan sebelumnya juga hadir," ujar Asep, Kamis, 21 Agustus 2025. 

Asep menuturkan bahwa, Raya kerap dibantu kader saat pelayanan Posyandu untuk mendapat obat cacing. Selain itu, kata Japar, Raya pun kerap ke Puskesmas dengan diantar neneknya. 

"Bahwa kita dalam kejadian ini tidak diam," kata Asep.
 

Baca: Bocah di Sukabumi Meninggal dengan Parasit Cacing, Gubernur Jabar Tegur Bupati

Bupati Sukabumi menuturkan Raya masih memiliki hubungan kekerabatan dengan kepal desa. Asep pun menyebut, pendampingan untuk Raya pun tidak pernah luput dari bidan desa untuk memberikan pelayanan kesehatan.

"Bidan hadir memberikan pelayanan medis di sana, bahkan itu masih saudara kepala desa, jadi bukan seolah-olah di berita pemerintah tidak hadir. Hadir," jelas Asep. 

Bupati Sukabumi menegaskan ke seluruh perangkat daerah hingga RT untuk serius dalam melayani masyarakat dengan baik. Hal ini dilakukan, agar kejadian serupa tidak terulang. 

"Saya nanti bertindak jika tidak membantu masyarakat, apalagi masyarakat miskin," kata Asep.
  
Sebelumnya,Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah memberikan teguran keras terhadap Bupati Sukabumi, Asep Japar, setelah munculnya kasus Raya, bocah usia 4 tahun meninggal dalam kondisi tubuh dipenuhi parasit cacing. Dedi menuturkan, agar kepala daerah tidak hanya menunggu instruksi dari provinsi. 

Sebelumnya, video seorang bocah bernama Raya berjuang melawan penyakit viral di media sosial. Dalam rekaman itu tampak sejumlah cacing diambil dari tubuhnya, bahkan disebutkan masih banyak telur atau larva yang bersarang di dalam tubuhnya.

Raya merupakan Raya anak dari Udin, 32; dan Endah, 38; yang tinggal di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. kedua orangtua Raya diduga mengalami keterbelakangan mental sehingga kesulitan memberikan pengasuhan. Sehingga bocah empat tahun tersebut luput dari pengawasan, terutama saat bermain di kolong rumah yang dipenuhi ayam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)