Polri mengungkap penipuan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) deepfake face. Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana
Siti Yona Hukmana • 7 February 2025 19:15
Jakarta: Polri mengungkap korban JS, 25, penipu menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) deepfake face Presiden Prabowo Subianto mencapai 100 orang. Pria asal Lampung itu meraup keuntungan Rp65 juta.
"Berdasarkan barang bukti yang ditemukan sejak Desember (2024) tersangka telah meraup keuntungan kurang lebih sebesar Rp65 juta, yang juga korbannya kurang lebih 100 orang," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Februari 2025.
Himawan menyebut para korban tersebar di 20 provinsi. Korban terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Papua.
Himawan menjelaskan modus operandi JS mengunggah video Prabowo yang sudah diubah menggunakan AI deepfake. Video itu berisikan tawaran bantuan yang diunggah ke akun instagram Indo Berbagai 2025.
Dengan jumlah followers kurang lebih 9.399. Video itu juga mencantumkan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi.
"Dengan harapan menarik perhatian masyarakat untuk menghubungi tersangka yang kemudian diarahkan oleh tersangka agar mengisi pendaftaran penerima bantuan," ucap Himawan.
Baca juga:
Penipu Deepfake AI Presiden Prabowo di Lampung Seorang Buruh |