AS dan Rusia Konfirmasi Pembicaraan di Arab Saudi Perihal Perang Ukraina

Perang Rusia-Ukraina sudah berlangsung sejak Februari 2022. (EPA-EFE)

AS dan Rusia Konfirmasi Pembicaraan di Arab Saudi Perihal Perang Ukraina

Willy Haryono • 17 February 2025 20:04

Washington: Amerika Serikat (AS) dan Rusia telah mengonfirmasi bahwa delegasi utama mereka akan bertemu untuk membahas cara mengakhiri perang Ukraina dalam pembicaraan di Riyadh, Arab Saudi.

Para pejabat senior melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada Senin ini, dalam konfirmasi dari Departemen Luar Negeri AS dan Kremlin.

Mengutip dari Al Jazeera, kedua delegasi akan bertemu di Riyadh pada Selasa besok, dengan maksud untuk meletakkan dasar bagi pembicaraan damai perang Rusia-Ukraina, kata kedua belah pihak.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Yuri Ushakov, penasihat kebijakan luar negeri Presiden Vladimir Putin, akan melakukan perjalanan ke Riyadh hari ini, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Mereka akan bertemu Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, dan Utusan Khusus untuk Timur Tengah Steve Witkoff. Rubio sendiri dikabarkan telah tiba di Riyadh.

Peskov mengatakan pertemuan itu "akan didedikasikan untuk kemungkinan negosiasi mengenai resolusi Ukraina dan mengatur pertemuan antara kedua presiden.”

Menyusul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump dapat bertemu Putin di Arab Saudi, Trump mengatakan pada akhir pekan bahwa pertemuan semacam itu dapat "segera” terjadi.

Negosiasi 'Sesungguhnya'

Kantor berita Reuters, mengutip Peskov, melaporkan bahwa pertemuan pada hari Selasa akan difokuskan pada "pemulihan seluruh hubungan Rusia-Amerika yang kompleks." Kepala dana kekayaan kedaulatan Rusia, Kirill Dmitriev, juga dilaporkan akan bergabung dalam pertemuan tersebut.

Rubio mengatakan pada hari Minggu bahwa pertemuan di hari Selasa akan berupaya membuka pembicaraan yang lebih luas, yang "akan mencakup Ukraina dan akhir dari perang."

"Proses menuju perdamaian bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dalam satu pertemuan," tegas Rubio kepada jaringan televisi CBS.

Ukraina dan sejumlah negara Eropa mengecam rencana pertemuan di Riyadh karena tidak melibatkan mereka. Namun Rubio mengatakan bahwa pertemuan di Riyadh adalah awal, dan Ukraina serta Eropa akan diundang saat negosiasi “sesungguhnya” dimulai suatu saat nanti.

Baca juga:  PM Hongaria: Ukraina Bisa Menjadi ‘Afghanistan-nya Uni Eropa’ Jika Trump Gagal Bertindak

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)