Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi (WRKMAA) ITB, Andryanto Rikrik Kusmara. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan
Bandung: Institut Teknologi Bandung (ITB) berharap Mabes Polri memberikan kesempatan terhadap mahasiswi bernisial SSS yang pembuat meme Presiden RI Prabowo Subianto dan mantan Presiden ke-7 Joko Widodo berciuman untuk dilakukan pembinaan. ITB pun siap untuk membina mahasiswi tersebut agar lebih bijak dalam menyampaikan aspirasi.
Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi (WRKMAA) ITB, Andryanto Rikrik Kusmara, mengatakan saat ini SSS masih berada di Mabes Polri usai ditetapkan sebagai tersangka.
ITB pun berharap Mabes Polri untuk membebaskan SSS dan lebih mengedepankan dilakukan pembinaan sesuai dengan yang disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau President Communication Office (PCO) Hasan Nasbi.
"Ya sementara mahasiswa masih berada di Bareskrim, namun demikian kami dengan berbagai pihak sedang melakukan komunikasi agar mencari jalan yang terbaik, saya kira ITB juga sangat mendukung pernyataan Hasan Hasbi terkait mahasiswi ini, ITB tentu saja sangat mengharapkan agar mahasiswi ini dapat dibina dengan baik oleh pihak ITB," kata Andryanto dalam keterangan resmi melalui rekaman video pada Minggu, 11 Mei 2025.
Andryanto menuturkan orang tua telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakan SSS membuat meme tersebut. Hal itu pun dinilai sangat penting agar harapan dilakukan pembinaan terhadap SSS bisa dikabulkan Mabes Polri.
"Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak orang tua, kemudian juga Ikatan Orang Tua Mahasiswa, Kelurga Mahasiswa, dan dari sisi orang yang sudah berkomunikasi dengan mahasiswi tersebut bahwa orang tuanya sudah mewakili mahasiswa telah menyatakan permemintaan maaf. Saya kira ini sangat penting buat kita semua," jelasnya.
Ia pun meyakini bahwa ITB akan melakukan pembinaan dengan baik terhadap masiswi tersebut. Terlebih, masa depan mahasiswi tersebut masih panjang dan masih dapat dibina untuk mengecap pendidikan lebih tinggi lagi.
"Pihak kampus dapat melakukan langkah-langkah yang proposional terhadap mahasiswi yang sangat muda ini, dan saya yakin semangat dari adik-adik mahasiswa ini masih dapat dibina dan dapat menyalurkan aspirasinya lebih proporsional," ungkapnya.
Sementara ITB pun terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait kasus SSS sehingga tersebarnya meme tersebut. ITB menegaskan, lebih mengedepankan dialog untuk mecari solusi terkait kasus tersebut agar tidak terulang kembali.
"Ini sebetulnya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk kemudian mencari keterangan kemudian membuat suasana menjadi sejuk. Kemudian juga mencari kemungkinan-kemungkinan untuk berdialog terkait situasi ini," ungkapnya.
Sebelumnya Polri menangkap seorang mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (SRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS. Penangkapan buntut diduga mengedit foto Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tengah berciuman.
"Membenarkan bahwa seorang perempuan berinisial SSS telah ditangkap dan diproses," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Jumat, 9 Mei 2025.