Publik Diajak Tunggu Hasil Investigasi Resmi Terkait Ledakan di Garut

Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Lola Nelria Oktavia. Foto: Dok NasDem.

Publik Diajak Tunggu Hasil Investigasi Resmi Terkait Ledakan di Garut

Arga Sumantri • 14 May 2025 16:49

Jakarta: Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Lola Nelria Oktavia menyampaikan duka cita untuk para korban ledakan pemusnahan amunisi tak terpakai, di Garut, Jawa Barat. Sebanyak 13 orang meninggal dunia, yakni sembilan warga sipil dan empat anggota TNI. 

"Turut berduka atas kejadian ledakan saat pemusnahan amunisi di Garut. Tragedi di Garut ini menyisakan luka mendalam, baik bagi keluarga korban maupun masyarakat luas," kata Lola di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.

Legislator dari Dapil Jawa Barat XI itu berharap korban luka mendapat penanganan cepat. Ia juga mendorong perawatan yang maksimal agar jumlah korban jiwa tidak bertambah.

"Untuk korban yang meninggal semoga husnul khotimah, dan mari bersama-sama kita doakan yang terbaik untuk para korban dan keluarga yang di tinggalkan." ujarnya.
 

Baca juga: TPPO di Kamboja Meningkat, Legislator NasDem Minta Penguatan Atase Kepolisian

Lola mengatakan sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian setempat. Menurutnya, kegiatan pemusnahan amunisi tersebut bukan pertama kali dilaksanakan.

"Jarak dengan polres juga sekitar tiga jam. Jadi seharusnya sudah ada pertimbangan yang matang termasuk dalam hal pengalaman penyelenggaraan kegiatan yang mempertimbangkan keamanan dan keselamatan masyarakat," terang dia.

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan semua pihak harus menunggu hasil investigasi resmi. Jangan sampai banyak memunculkan spekulasi.

"Mari kita tunggu hasil investigasi resmi untuk memastikan keadilan bagi para korban. Tidak perlu ada spekulasi yang terlalu dini atas peristiwa ini," ungkap Lola.

Ia juga berharap TNI dan Polri transparan dalam penanganan kasus tersebut. Sekaligus, memperbaiki sistem keamanan dalam pengelolaan amunisi. "Jangan sampai kejadian serupa terulang atau terjadi di tempat lain," ujar Lola.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)