Korea Utara telah memasok pasukan, artileri, dan senjata konvensional lainnya dalam jumlah besar ke Rusia. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 1 February 2025 10:06
Kyiv: Ukraina meyakini bahwa tentara Korea Utara yang bertempur bersama tentara Rusia di garis depan Kursk telah "ditarik" setelah menderita kerugian besar, kata seorang juru bicara militer kepada kantor berita AFP pada hari Jumat.
Badan intelijen Barat, Korea Selatan, dan Ukraina mengatakan Pyongyang telah mengerahkan lebih dari 10.000 tentara untuk mendukung pasukan Rusia yang bertempur di wilayah Kursk barat, tempat Ukraina melancarkan serangan lintas perbatasan yang mengejutkan di bulan Agustus.
Ukraina merebut puluhan permukiman perbatasan dalam operasi tersebut - pertama kalinya tentara asing menyeberang ke wilayah Rusia sejak Perang Dunia II - dalam kemunduran yang memalukan bagi Kremlin.
Pengerahan Korea Utara - tidak pernah secara resmi dikonfirmasi Moskow atau Pyongyang - seharusnya memperkuat tentara Rusia dan membantu mereka mengusir pasukan Ukraina.
Namun hampir enam bulan kemudian, Ukraina masih menguasai sebagian besar Kursk, sesuatu yang dilihat Presiden Volodymyr Zelensky sebagai alat tawar-menawar utama dalam setiap negosiasi mendatang dengan Moskow.
"Selama tiga pekan terakhir, kami tidak melihat atau mendeteksi adanya aktivitas atau bentrokan militer dengan Korea Utara," kata Oleksandr Kindratenko, juru bicara Pasukan Operasi Khusus, kepada AFP dan dikutip India Today, Sabtu, 1 Februari 2025.
"Kami yakin mereka telah ditarik karena kerugian besar yang ditimbulkan," imbuhnya.
Ukraina sebelumnya mengatakan telah menangkap atau membunuh beberapa tentara Korea Utara yang dikerahkan ke wilayah Kursk.
Zelensky telah menerbitkan rekaman interogasi dengan apa yang dia katakan sebagai tawanan perang Korea Utara yang ditangkap pasukannya di garis depan Kursk.
Pejabat Ukraina mengatakan bahwa beberapa prajurit Korea Utara yang terluka meledakkan diri mereka sendiri dengan granat ketimbang ditangkap hidup-hidup.
Baca juga: Pasukan Korea Utara di Rusia Ditarik dari Medan Pertempuran