Cetak Ulang KTP Harus Jadi Momentum Pendataan Ulang Warga

Jakarta: Cetak ulang Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) direncanakan dimulai 2024. Momentum tersebut harus dimanfaatkan guna mendata ulang warga yang menetap Jakarta.

"Kami (DPRD) meminta pihak eksekutif agar manfaatkan momentum penggantian KTP ini sekaligus mendata secara akurat dengan total kepastian penduduk yang sebenarnya tinggal menetap di Jakarta," kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiyantoro, saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 22 September 2023.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut banyak masyarakat memiliki KTP DKI. Namun, mereka sudah tidak tinggal di Jakarta.

"Karena banyak warga Jakarta yang sudah tidak tinggal di luar Jakarta, tapi KTP-nya masih tetap DKI Jakarta," kritik Karyatin. 

Selain itu, Karyatin meminta Pemprov DKI Jakarta mengantisipasi kepemilikan KTP ganda. Hal itu harus diantisipasi menjelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

Upaya meminimalkan KTP-el ganda, Pemprov DKI diminta menarik kartu identitas lama. Setelah itu, baru dibuatkan KTP-el yang baru.

"KTP lamanya harus dimusnahkan, digunting, atau dihancurkan supaya tidak ada KTP ganda,” ujar dia.

Sebelumnya, Jakarta berpotensi besar tak lagi menyandang status DKI pada tahun depan. Sebab, pusat pemerintahan resmi berpindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Jakarta pun berubah nama menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Pemerintah pun saat ini tengah menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) DKJ.