Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Foto: Medcom.id/M Sholahadhin Azhar.
Fachri Audhia Hafiez • 13 August 2023 14:48
Jakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku bahagia Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung mengusung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tapi, Cak Imin juga mengaku deg-degan.
"Semoga kebahagiaan ini dicampur deg-degan ini akan terus berjalan sampai akhir zaman, aamiin," ujar Cak Imin di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 13 Agustus 2023.
Cak Imin berharap poros koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 semakin kuat dengan bergabungnya Golkar dan PAN. Ia optimistis target menjadikan Prabowo presiden bisa dicapai.
"Kalau ada saudara baru itu deg-degan, deg-degan itu happy, sangat bahagia. Tentu ini menjadikan kekuatan kita semakin baik," ujar Wakil Ketua DPR itu.
Muhaimin juga berharap Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tak mendapat gangguan. Bila ada perbedaan pandangan soal kerja sama politik, ia berharap seluruh partai bisa mencari titik temu.
"Kalau ada perbedaan pandangan diselesaikan dengan musyawarah sebaik-baiknya," ungkapnya.
Golkar bersama PAN resmi mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 melalui deklarasi bersama. Artinya, poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini diisi empat partai, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.
Bergabungnya Golkar dan PAN ke koalisi KKIR secara tidak langsung membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Sebab, satu anggota KIB lainnya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih merapat ke PDI Perjuangan yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo.