Angka Kemiskinan di DKI Jakarta Capai 501 Ribu Jiwa

Jakarta: Persoalan kemiskinan dinilai masih terjadi pada usia DKI Jakarta yang menginjak 496 tahun. Angka kemiskinan di Ibu Kota sebanyak 501 Ribu jiwa atau 4,69 persen dari jumlah penduduk.

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menampilkkan data kemiskinan di Ibu Kota pada 2022. Pada artikel ini, angka kemiskinan disajikan berdasarkan persentase jumlah penduduk di wilayah pemerintahan kabupaten/kota di DKI jakarta.

Hasilnya, angka kemiskinan terbanyak ada di Kepulauan Seribu mencapai 14,11 persen. Atau setara dengan 3.600 jiwa dari jumlah penduduk di sana yang mencapai 28.925 jiwa.

"Disusul Jakarta Utara yang menempati posisi kedua dengan jumlah warga miskin mencapai 7,24 persen atau setara dengan 133 ribu jiwa dari jumlah penduduk di sana yang mencapai 1.793.550 jiwa," tulis data BPS DKI Jakarta yang dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 1 Juli 2023.

Posisi ketiga ditempati Jakarta Pusat dengan persentase penduduk miskin yang mencapai 4,90 persen. Atau, setara dengan 44 ribu jiwa dari 1.079.995 jiwa penduduk di Jakpus.

"Sementara di posisi keempat ada Jakarta Timur dengan persentase penduduk miskin yang mencapai 4,30 persen atau setara dengan 126 ribu jiwa dari jumlah penduduk di sana yang mencapai 3.083.883 jiwa," tulis BPS DKI Jakarta.

Selanjutnya, di posisi kelima ada Jakarta Barat dengan persentase penduduk miskin yang mencapai 4,22 persen atau setara dengan 112 ribu jiwa dari jumlah penduduk di sana yang mencapai 2.448.975 jiwa.

Tingkat kemiskinan terendah di Ibu Kota ada di Jakarta Selatan. Persentase kemiskinan hanya 3,52 persen.

"Atau setara dengan 81 ribu jiwa dari jumlah penduduk di sana yang mencapai 2.244.623. jiwa," beber BPS DKI Jakarta dalam datanya. (MI/Siti Fauziah Alpitasari)