Cloudflare Alami Gangguan, Situs LinkedIn dan X Bermasalah

Notifikasi saat sebuah situs web tidak bisa diakses akibat masalah di layanan Cloudflare.

Cloudflare Alami Gangguan, Situs LinkedIn dan X Bermasalah

Riza Aslam Khaeron • 5 December 2025 17:57

Jakarta: Cloudflare mengalami gangguan yang berdampak pada sebagian layanan internet global pada hari ini, Jumat, 5 Desember 2025. Sejumlah pengguna melaporkan kesulitan mengakses platform besar, termasuk LinkedIn dan X dan gangguan ini berlangsung lebih dari satu jam.

Melansir The Guardian, Cloudflare menyatakan sedang menyelidiki masalah pada Dashboard serta API terkait, dan telah menerapkan potensi perbaikan sambil memantau hasilnya.

“(Kami) sedang menyelidiki masalah pada Cloudflare Dashboard dan API terkait,” ucap Cloudflare dikutip dari The Guardian, Jumat, 5 Desember 2025.

Melansir laman Cloudflare, insiden mulai dilaporkan pada jam 08:56 UTC atau sekitar 15:56 WIB. Cloudflare menjelaskan bahwa perubahan pada cara Web Application Firewall (WAF) memproses permintaan membuat jaringan Cloudflare tidak tersedia selama beberapa menit pada pagi hari.

Mereka menegaskan ini bukan serangan; perubahan tersebut diterapkan untuk membantu mitigasi kerentanan berskala industri yang diungkap pekan ini pada React Server Components.

Gangguan ini membuat sejumlah situs dan platform terdampak dalam waktu yang relatif singkat.
 

Baca Juga:
Cloudflare Tumbang! Layanan X, BMKG, hingga ChatGPT Tak Bisa Dibuka

The Guardian melaporkan adanya masalah akses muncul pada LinkedIn, X, Canva, bahkan DownDetector yang biasa dipakai memantau gangguan layanan daring karena gangguan ini.

Cloudflare mencatat adanya isu terkait Cloudflare Workers. Perusahaan menyelidiki peningkatan level error bagi pelanggan yang menjalankan skrip Workers, termasuk laporan banyak halaman kosong saat memakai list API pada namespace Workers KV. Insiden ini kemudian dibatalkan dan dinyatakan normal kembali pada 10.14 UTC atau sekitar 17.14 WIB.

“Insiden ini telah dibatalkan, Workers KV beroperasi normal,” sebut Cloudflare dikutip dari halaman status Cloudflare, 5 Desember 2025.

Insiden ini bukan pertama kalinya Cloudflare mengalami gangguan berdampak global dalam waktu dekat ini. Pada 18 November 2025, layanan ini juga dilaporkan tumbang dan menyebabkan berbagai situs seperti X, BMKG, ChatGPT, hingga platform AI Perplexity tidak bisa diakses. 

Mengutip The Guardian, gangguan Cloudflare pada 18 November 2025 berlangsung sekitar tiga jam, dan disebut sebagai "internal service degradation".

Beberapa situs besar yang turut terdampak termasuk Bet365, League of Legends, Sage, YouTube, dan Google.

Cloudflare sendiri dikenal sebagai penyedia layanan infrastruktur dan keamanan siber global. Mereka menggambarkan peran mereka sebagai 'sistem imun untuk internet' yang melindungi dari miliaran ancaman siber setiap hari. Perusahaan ini melayani hampir 300 ribu pelanggan di 125 negara dan menjadi tulang punggung bagi sekitar satu dari lima situs di seluruh dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arga Sumantri)