Ribuan Jiwa  di Sumbar & Subang Terdampak Cuaca Ekstrem

Banjir melanda 21 nagari dan 8 kecamatan di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat pada Minggu, 23 November 2025. Dokumentasi/ BPBD Kab. Padang Pariaman

Cuaca Ekstrem Picu Bencana di Sumbar & Subang, Ribuan Jiwa Terdampak

Ribuan Jiwa di Sumbar & Subang Terdampak Cuaca Ekstrem

Silvana Febiari • 24 November 2025 13:44

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat berbagai peristiwa bencana yang dilaporkan pada pukul 07.00 WIB, periode 23-24 November 2025. Beberapa peristiwa bencana terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia.

Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang turut melanda wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu, 23 November 2025. Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air di beberapa sungai meluap hingga banjir di 21 nagari dan delapan kecamatan. Kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Lubuak Aluang, Batang Anai, Sintuak Toboh Gadang, Ulakan Tapakih, 2x11 Anam Lingkuang, Anam Lingkuang, Nan Sabaris dan V Koto. 

Kerugian material tercatat 3.076 unit rumah terendam, dua unit rumah rusak, 138 hektar lahan pertanian terdampak, 26 hektar kebun terendam, dua akses jalan rusak (jalan depan RSUD Padang Pariaman dan jalan Rabat Beton Korong Pasa Limau), dua unit jembatan rusak, satu unit bendungan rusak, dua unit saluran irigasi rusak dan satu unit sekolah dasar terdampak.

Menurut keterangan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, sebanyak 3.076 KK atau 9.228 jiwa terdampak. Sebanyak 258 warga mengungsi. Pemerintah daerah membuka titik pengungsian di halaman musala Surau Kalapaian Pasae Kampuang Galapuang, Surau Palak Pisang, Surau Parik dan di rumah warga.
 


Situasi per Senin, 24 November 2025, dilaporkan hujan masih turun. Air yang sempat surut pada malam hari kembali naik. Tinggi muka air rata-rata antara 30-150 sentimeter.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air sungai meluap ke permukiman warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 22 November 2025. Hal ini diperparah dengan pendangkalan sungai tersebut. 

Tiga kecamatan terdampak adalah Kecamatan Tanjung Raya, Banuhampu, dan Palupuah. Sebanyak 40 KK terdampak. Sembilan warga sempat terjebak banjir namun sudah berhasil dievakuasi. 

BPBD Kabupaten Agam mencatat akibat dari peristiwa ini 33 unit rumah terdampak, 8 hektare lahan persawahan terdampak, tiga kolam renang terdampak, tiga saung kolam renang rusak, satu unit kafe terdampak, tiga akses jalan terdampak, serta terputusnya akses air bersih. Pihaknya melakukan asesmen, kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk penanganan lebih lanjut.  

Sementara itu, dari Kabupaten Subang dilaporkan hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan beberapa rumah warga Desa Muara dan Desa Tanjung Tiga di Kecamatan Blanakan rusak. Peristwa ini terjadi pada Jumat, 21 November 2025. Rincian rumah rusak antara lain lima unit rumah rusak sedang dan 17 unit rumah rusak ringan. 


Tim BPBD Kabupaten Subang menuju ke lokasi yang berdampak angin kencang untuk melakukan asesmen dan melakukan penanganan di lapangan, Jumat, 21 November 2025. Dokumentasi/
BPBD Kab. Subang

Total 22 Kepala Keluarga (KK) terdampak peristiwa ini. Tim BPBD Kabupaten Subang menuju ke lokasi untuk melakukan asesmen dan melakukan penanganan di lapangan.

Menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi pada musim hujan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem. 


Tim BPBD Kabupaten Subang menuju ke lokasi yang berdampak angin kencang untuk melakukan asesmen dan melakukan penanganan di lapangan, Jumat, 21 November 2025. Dokumentasi/
 BPBD Kab. Subang

Langkah-langkah kesiapsiagaan dapat dilakukan dengan memangkas pohon yang rapuh, memeriksa kekuatan bangunan, menyimpan dokumen berharga dan peralatan elektronik penting di tempat yang aman, menyiapkan tas siaga bencana berisi kebutuhan dasar untuk tiga hari, serta memantau prakiraan cuaca dari sumber yang kredibel. 

Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, masyarakat hendaknya bersiap untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)