Ilustrasi energi baru terbarukan. Foto: e2consulting.co.id
Husen Miftahudin • 12 June 2025 21:21
Jakarta: WRI Indonesia bersama WWF-Indonesia dan PT Bank HSBC Indonesia membagikan hasil kolaborasi selama lima tahun melalui Climate Solutions Partnership (CSP), sebuah program yang bertujuan mendorong pengadopsian efisiensi energi dan energi terbarukan di Indonesia dengan fokus utama di sektor industri dan komersil.
"Salah satu pelajaran terbesar dari CSP adalah transisi tidak bisa didorong dengan satu pendekatan yang seragam. Setiap sektor, bahkan setiap perusahaan, memiliki konteks dan tantangan yang berbeda, dan di situlah pentingnya solusi yang adaptif dan berbasis data," ucap Managing Director WRI Indonesia Arief Wijaya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 12 Juni 2025.
"Melalui pendekatan kolaboratif, kami melihat bagaimana perusahaan bisa mulai bergerak, bahkan dari titik awal yang sangat beragam, menuju arah dekarbonisasi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan," ungkap Arief menambahkan.
Diketahui, sektor industri berperan krusial karena menyumbang 34 persen emisi nasional. Sehingga, dekarbonisasi industri penting untuk memenuhi target iklim dan membuka peluang lapangan kerja hijau di pasar global. Hal ini sejalan dengan target Pemerintah Indonesia dalam penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 31,89 persen melalui Enhanced National Determined Contributions (ENDC).
Dalam lima tahun terakhir, CSP telah mengadakan serangkaian sesi penguatan kapasitas dan bantuan teknis bagi perusahaan industri terkait berbagai cara untuk mengurangi emisi di dalam sistem operasional mereka. Selain itu, bekerja sama dengan sebuah perusahaan apparel, program ini juga melakukan uji coba efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan di sektor industri.
Lebih lanjut, jelas Arief, program ini juga mengembangkan pedoman transisi menuju energi terbarukan, rekomendasi kebijakan untuk pengurangan emisi, serta penguatan kapasitas bagi bank nasional untuk memberikan solusi pembiayaan rendah karbon.
Menurut dia, pengembangan pedoman transisi energi yang dilakukan memberikan referensi praktis yang dapat membantu sektor industri dalam proses pengadopsiannya. Pedoman ini kemudian diperkuat dengan rekomendasi kebijakan untuk memastikan bahwa panduan teknis dapat diterapkan melalui dorongan regulasi yang sesuai sehingga implementasinya berjalan baik dan terukur.
Baca juga: 10 Ribu Rumah Rendah Emisi Dibidik Meluncur pada 2025 |