Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos . Foto: Metro TV.
Candra Yuri Nuralam • 22 October 2025 17:08
Jakarta: Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos meminta saran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memperbaiki skor monitoring center for prevention (MCP) di wilayahnya. Dia mau predikat korup menghilang dari Maluku Utara.
"Ya tujuannya kedatangan saya berkonsultasi bagaimana meningkatkan skor MCP. Karena saat ini masih merah ya," kata Sherly di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Oktober 2025.
Sherly mengatakan saat ini skor MCP di Maluku Utara masih rendah. Salah satu penyebabnya disebut karena pejabat di
Maluku Utara banyak yang tidak menyerahkan dokumen.
"Ya jadi salah satunya itu skor aktif kita itu masih rendah, jadi ada dokumen-dokumen dari inspektorat itu yang belum di-upload. Kemudian monitoring untuk pelayanan publik dari pendidikan, kesehatan, dukcapil, perizinan, ada dokumen-dokumen pun yang belum di-
upload," ucap Sherly.
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos di KPK. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam.
Total, ada lebih dari 300 dokumen yang harus diunggah oleh pihak Sherly. KPK memberikan waktu melengkapi sampa akhir November 2025.
"Tadi berdiskusi kendalanya di mana supaya semuanya bisa di-
upload on time sebelum November (tanggal) 30," ujar Sherly.