Ilustrasi penjualan perumahan di AS. Foto: Xinhua/Gao Shan.
Husen Miftahudin • 6 May 2025 10:11
New York: Perekonomian Amerika Serikat (AS) yang terpuruk mulai membebani pasar perumahan. Pertumbuhan yang lebih lambat, perekonomian menyusut pada awal 2025, menandakan suku bunga dan hipotek kemungkinan akan tetap tinggi di masa mendatang.
"Perubahan pasar saham dan menurunnya kepercayaan konsumen mendorong pembeli keluar dari pasar. Perang dagang Presiden Donald Trump menambah biaya konstruksi ribuan dolar untuk rumah baru dan renovasi," ungkap Robert Dietz, kepala ekonom di National Association of Home Builders, dikutip dari Xinhua, Selasa, 6 Mei 2025.
"Pasar berjalan karena orang-orang memiliki pengetahuan tentang harga, dan mereka memiliki harga tersebut untuk membuat keputusan," tambah dia. Namun, Dietz mengatakan ketidakpastian yang begitu besar menciptakan ekonomi yang menunggu dan melihat.
| Baca juga: Ekonomi dan Pasar AS 'Digoyang' Kebijakan Tarif di 100 Hari Pertama Trump |
