Rupiah Jeblok ke Rp16.341/USD

Jakarta: Nilai tukar rupiah terpantau masih bergerak melemah hingga penutupan perdagangan sore ini.

Mengacu data Bloomberg, Kamis, 6 Februari 2025, rupiah melemah hingga 48,5 poin atau 0,12 persen menjadi Rp16.341 per USD dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.312 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah hingga 46 poin atau 0,28 persen menjadi Rp16.325 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.314 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data kurs referensi mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat alias Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) yakni Rp16.330.


Ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com/Eko Nordiansyah

 

Baca juga: IHSG Ambruk 148 Poin!

 

Rupiah bakal sulit rebound

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong melihat nilai tukar rupiah hari ini akan sulit rebound atau berbalik menguat.

Itu terjadi karena investor masih mengantisipasi data Non-Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat (AS) dan cadangan devisa Indonesia, pada Jumat, 7 Februari 2025.

"Rupiah dan mata uang regional lainnya terpantau melemah pada sesi pagi ini. Rupiah diperkirakan sulit rebound berbalik menguat," ujar Lukman, dilansir Media Indonesia.

Menurut dia, penguatan kurs rupiah dalam dua sesi terakhir didukung faktor kekhawatiran perang dagang global yang mereda.

Namun demikian, penguatan rupiah dan mata uang emerging lainnya dinilai takkan berlanjut mengingat ketidakpastian atas kebijakan Presiden AS Donald Trump dalam ekonomi maupun politik. Itu akan terus menjadi faktor yang meredam sentimen investor.