 
                    Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 31 October 2025 16:06
                        Jakarta: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mencatat laba bersih sebesar Rp124 miliar hingga September 2025, meningkat 28 persen year on year (yoy). IIF mengumumkan laba sebelum pajak untuk sembilan bulan pertama 2025 mencapai Rp175 miliar, meningkat sebesar 34 persen  (yoy).
"Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 11 persen (yoy) menjadi Rp987 miliar, serta penurunan beban bunga sebesar sembilan persen (yoy) menjadi Rp558 miliar," kata Presiden Direktur & CEO IIF Rizki Pribadi Hasan dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Oktober 2025.
Total aset tumbuh sekitar tujuh persen (yoy) menjadi Rp14,6 triliun, sementara aset produktif meningkat sebesar tiga persen (yoy) menjadi Rp13 triliun. Ia menyampaikan, IIF mencatat marjin laba bersih yang sehat sebesar 12 persen dan rasio kecukupan modal di atas 40 persen.
"Perusahaan memperluas bisnisnya dengan menawarkan solusi keuangan kreatif kepada klien untuk proyek infrastruktur mereka melalui pinjaman senior dan junior, sindikasi pinjaman, take-out financing, credit enhancement, konsultasi ESG, dan jenis pembiayaan dan jasa konsultasi lainnya," ujar dia.
