Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com
Putri Purnama Sari • 10 August 2025 14:32
Jakarta: Reksa Dana adalah salah satu instrumen investasi yang kini semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan anak muda dan investor pemula. Alasannya sederhana karena reksadana mempunyai modal awal yang terjangkau, dikelola oleh profesional, dan risiko yang lebih terdiversifikasi.
Bagi Anda yang masih bingung tentang apa itu reksadana? bagaimana cara kerjanya, berikut penjelasan lengkap mulai dari pengertian, manfaat, hingga jenis-jenisnya.
Pengertian Reksa Dana
Menurut
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat investor, yang kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk diinvestasikan ke dalam portofolio efek seperti saham, obligasi, pasar uang, atau kombinasi dari semuanya.
Dengan kata lain, Anda cukup menyetor sejumlah uang, lalu pihak manajer investasi akan mengatur dan mengembangkan dana tersebut sesuai strategi investasi yang telah ditentukan.
Manfaat Reksa Dana
1. Modal Awal Terjangkau
Banyak produk reksa dana yang bisa dimulai hanya dengan Rp10 ribu–Rp100 ribu. Cocok untuk pemula yang baru belajar berinvestasi.
2. Diversifikasi Risiko
Dana ditempatkan di berbagai instrumen sehingga risiko kerugian tidak terpusat pada satu aset saja.
3. Dikelola oleh Profesional
Investor tidak perlu memantau pasar setiap hari karena pengelolaannya dilakukan oleh manajer
investasi berpengalaman.
4. Likuiditas Tinggi
Reksa Dana bisa dicairkan kapan saja sesuai syarat dan ketentuan produk.
5. Transparansi Laporan
Investor mendapatkan laporan perkembangan investasi secara rutin.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
Jenis-Jenis Reksa Dana
1. Reksa Dana Pasar Uang
Menginvestasikan dana di instrumen jangka pendek seperti deposito atau obligasi dengan jatuh tempo di bawah 1 tahun. Risiko rendah, cocok untuk tujuan jangka pendek.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Mayoritas dana ditempatkan pada obligasi. Potensi imbal hasil lebih tinggi dibanding pasar uang, dengan risiko moderat.
3. Reksa Dana Saham
Minimal 80% dana diinvestasikan di saham. Potensi keuntungan tinggi, tapi risikonya juga besar. Cocok untuk tujuan jangka panjang.
4. Reksa Dana Campuran
Investasi gabungan saham, obligasi, dan pasar uang. Risiko dan potensi keuntungan menengah.
Tips Memilih Reksa Dana untuk Pemula
- Tentukan tujuan investasi (jangka pendek, menengah, atau panjang).
- Sesuaikan dengan profil risiko (konservatif, moderat, atau agresif).
- Pilih manajer investasi yang memiliki rekam jejak baik.
- Cek biaya pengelolaan (management fee) dan kinerjanya.