Dikabarkan Periksa Nadiem Makarim pada 7 Agustus, Ini Respons KPK

Juru bicara KPK Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam

Dikabarkan Periksa Nadiem Makarim pada 7 Agustus, Ini Respons KPK

Candra Yuri Nuralam • 5 August 2025 21:38

Jakarta: Beredar kabar yang menyebutkan eks Mendikbudristek Nadiem Makarim akan dimintai keterangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 7 Agustus 2025. Nadiem disebut akan diklarifikasi soal penyelidikan dugaan korupsi dalam pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek.

Juru bicara KPK Budi Prasetyo mau mengecek lebih dulu kabar itu. Penyelidik sudah mengklarifikasi sejumlah pihak terkait kasus rasuah ini sejak Selasa, 4 Agustus 2025.

“Nanti kami cek informasi tersebut (kabar pemanggilan Nadiem),” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Agustus 2025.

Budi memastikan pihak-pihak terkait pengadaan Google Cloud akan diperiksa. Penyelidikan kasus rasuah ini dijamin bakal berjalan maju.

“Kalu sudah naik ke penyelidikan, nanti tentu akan kami update kembali,” ujar Budi.
 

Baca Juga: 

KPK Kumpulkan Informasi dari Anak Buah Sebelum Panggil Nadiem Makarim


KPK membuka penyelidikan dugaan rasuah pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek. Perkara itu awalnya terkait pengadaan sistem Chromebook dan Google Cloud, namun, harus dipisah lantaran sudah ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Chromebook-nya sudah pisah (ditangani Kejagung), ada Google Cloud dan lain-lain (yang masih ditangani KPK), bagian dari itu,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam keterangannya di Jakarta, dikutip pada Senin, 21 Juli 2025.

KPK tidak bisa mengusut kasus korupsi yang sudah ditangani penegak hukum lain. Sebab, Kejagung sudah menetapkan tersangka, sehingga penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan sistem Chromebook harus dipisah dengan Google Cloud.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)