Pengoperasian Kopdes Merah Putih Dikebut, Akhir Tahun Bakal Optimal

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi saat meninjau Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Tegal Harum, Denpasar. Foto: Humas Kemenkop.

Pengoperasian Kopdes Merah Putih Dikebut, Akhir Tahun Bakal Optimal

Naufal Zuhdi • 9 August 2025 10:10

Jakarta: Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan pemerintah terus mengakselerasi percepatan pengoperasian Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih di berbagai daerah. Sebelumnya pada 21 Juli lalu telah terbentuk sebanyak 80.081 koperasi desa Merah Putih yang telah memiliki badan hukum dan legalitas sebagai entitas usaha. 

"Tahap kedua yang sedang dijalankan adalah pengoperasian koperasi ini agar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," ucap Budi Arie saat meninjau Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Tegal Harum, Denpasar, dikutip Sabtu, 9 Agustus 2025.

Ia menegaskan Kopdes/Kel Merah Putih berfungsi untuk menjaga dan menekan inflasi, dan dengan tujuan mulia mewujudkan amanat konstitusi. "Ini juga dilakukan untuk mewujudkan harapan dan cita-cita pendiri bangsa agar koperasi menjadi soko guru perekonomian bangsa," kata Budi Arie.

Meski masih tahap awal, ia menyebut terdapat seratusan koperasi yang sudah mulai beroperasi sebagai percontohan. Pemerintah berharap akhir tahun ini seluruh Koperasi Desa Merah Putih di Bali dapat beroperasi secara optimal. 

"Kendala yang dihadapi bukan hambatan, melainkan tantangan seperti sumber daya manusia, akses teknologi, pemahaman sistem koperasi, serta regulasi yang perlu disesuaikan," jelas dia.
 

Baca juga: Bos Kadin Pede Program MBG hingga Kopdes Bisa Bikin Ekonomi RI Makin Kinclong


(Ilustrasi, Kopdes/Kel Merah Putih. Foto: dok Istimewa)
 

Distribusi produk-produk lokal


Salah satu contoh koperasi yang menjadi model adalah Koperasi Desa Tegal Harum di Denpasar, yang melayani sekitar 13 ribu warga dengan 3.500 keluarga.

Koperasi ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula, garam, dan kopi dari berbagai daerah seperti Toraja, Lampung, dan Kintamani. Produk-produk lokal juga didistribusikan melalui jaringan koperasi nasional.

Selain itu, Kopdes/Kel Merah Putih juga berperan penting dalam menjaga inflasi dengan memotong rantai distribusi yang selama ini panjang sehingga harga kebutuhan pokok menjadi lebih terjangkau. 

Pemerintah menargetkan 19 komoditas penting tersedia di koperasi desa dengan harga yang lebih murah bagi masyarakat.

"Ini merupakan misi mulia untuk mewujudkan amanat konstitusi dan cita-cita para pendiri bangsa agar koperasi menjadi sokoguru perekonomian nasional," kata Budi Arie menegaskan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)