Korban Kritis Ledakan Sumur Minyak di Blora Meninggal di RSUP Dr Sardjito DIY

Upaya pemadaman kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora. (MI/Akhmad Safuan)

Korban Kritis Ledakan Sumur Minyak di Blora Meninggal di RSUP Dr Sardjito DIY

Ahmad Mustaqim • 25 August 2025 21:27

Yogyakarta: Salah seorang korban ledakan sumur minyak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Yetty, meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Perempuan 30 tahun tersebut meninggal akibat luka bakar. 

Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan mengatakan pasien tersebut meninggal usai menjalani perawatan intensif di unit luka bakar rumah sakit tersebut. Yetty sempat menjalani perawatan beberapa hari di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta kendati nyawanya tak tertolong. 

"Pasien inisial Y yang sempat di unit luka bakar dinyatakan telah meninggal dunia," kata Banu dikonfirmasi pada Senin, 25 Agustus 2025. 

Yetty merupakan salah satu korban ledakan sumur minyak di Kabupaten Blora yang sempat masih menyimpan harapan. Saat Yetty masih bernapas dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan. 

Karena tak kunjung alami perkembangan, Yetty dirujuk ke RSUP Dr Sarjito Yogyakarta beserta anaknya yang juga jadi korban, Abu Dabi. Keduanya dirujuk pada Senin, 18 Agustus 2025 lalu. 
 

Baca: Polres Blora Periksa 4 Saksi Kebakaran Sumur Minyak Ilegal

Menurut Banu, Yetty mengalami kondisi luka berat yang menyebabnya terus menghadapi masa kritis. Upaya medis tak mampu menyelamatkan Yetty karena luka bakar yang dialami mencapai 75 persen. 

"Kondisi klinis pasien tersebut berat sehingga upaya penyelamatan beliau belum mampu dilakukan," kata Banu. 

Jenazah Yetty kemudian dibawa ke unit forensik untuk pemulasaraan. Tak lama setelah proses itu jenazah tersebut dipulangkan ke kediamannya di Kabupaten Blora.  Sementara, kondisi Abu Dabi juga masih dalam masa kritis di rumah sakit tersebut. Bocah berusia 1,9 tahun itu mengalami luka bakar sekitar 63 persen. 

"Kami mohon doa bersama kepada seluruh masyarakat agar pasien anak dapat survive," ujar Banu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)