Bagaimana Shadow Economy Bisa Terjadi?

Ilustrasi aktivitas shadow economy. Foto: Freepik via bisnismuda.id

Bagaimana Shadow Economy Bisa Terjadi?

Husen Miftahudin • 30 August 2025 18:15

Jakarta: Menurut IMF pada 2018, shadow economy atau ekonomi bayangan adalah semua kegiatan ekonomi yang disembunyikan dari otoritas resmi karena alasan moneter, pengaturan, dan kelembagaan. Hal ini dapat terjadi dikarenakan keberadaannya yang sulit terdeteksi oleh otoritas resmi sehingga dapat luput dari pengenaan pajak. Shadow economy juga telah menyebabkan perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi bias. 

Shadow economy meliputi empat area produksi, yakni aktivitas produksi bawah tanah, produksi ilegal, produksi sektor informal, dan produksi rumah tangga. Aktivitas produksi bawah tanah adalah kegiatan yang produktif dan legal tetapi sebagian atau seluruh kegiatannya disembunyikan dari otoritas yang berwenang. Sementara itu, produksi ilegal merupakan kegiatan produktif yang melanggar hukum, yakni kegiatan ekonomi ilegal dan kegiatan ekonomi ilegal tetapi dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang. 

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pajak dan Koinworks, produksi sektor informal didefinisikan sebagai kegiatan produktif yang dilakukan oleh pelaku usaha yang tidak terorganisasi dan tidak terdaftar secara resmi. Berbeda dengan produksi sektor informal, produksi rumah tangga merupakan kegiatan produktif yang menghasilkan barang atau jasa untuk dikonsumsi atau dikapitalisasi oleh pihak produsennya.
 

Baca juga: Diincar Sri Mulyani, Ini 7 Ciri-Ciri Shadow Economy yang Harus Dipajaki


(Ilustrasi. Freepik)
 

Penyebab shadow economy 

  1. Birokrasi yang rumit dan pajak yang tinggi sering kali menyebabkan bisnis kecil dan individu menghindari regulasi resmi.
  2. Di kebanyakan kasus yang terjadi, pemerintah belum bisa melihat dengan sistem yang mampu melacak semua aktivitas ekonomi di sektor informal. 
  3. Banyak pelaku usaha kecil yang tidak merasa terdorong untuk mendaftarkan usahanya secara resmi karena tidak ada pemasukan tambahan langsung bagi mereka. 
  4. Dalam keadaan ekonomi yang sulit, beberapa pelaku usaha mungkin merasa harus bertahan dengan cara menghindari pembayaran pajak dan regulasi ketat yang ada. (Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)