Aksi Indonesia Gelap di Makassar, Ratusan Mahasiswa Soroti soal Efisiensi Anggaran

Ratusan Mahasiswa di Makassar gelar aksi Indonesia Gelap, Kamis 20 Februari 2025. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.

Aksi Indonesia Gelap di Makassar, Ratusan Mahasiswa Soroti soal Efisiensi Anggaran

Ahmad Mustaqim • 20 February 2025 19:17

Makassar: Mahasiswa Universitas Negeri (UNM) Makassar menggelar aksi Indonesia Gelap Ratusan mahasiswa itu menentang kebijakan pemerintah terkait efisiensi anggaran. 

Dalam aksi tersebut, ratusan mahasiswa menutup satu jalur Jalan AP Pettarani Makassar hingga mengakibatkan kemacetan. Presiden Mahasiswa UNM, Hasrul mengatakan, pihaknya turun ke jalan sebagai bentuk protes atas kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. 

"Ada berapa hal kebijakan yang kemudian kami soroti, Kami khususnya bicara tentang efisensi anggaran. khususnya di bidang kesehatan dan bidang pendidikan," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 20 Februari 2025.

Tidak hanya itu, program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh pemerintah Prabowo-Gibran juga disorot. Menurutnya, program tersebut perlu dikaji ulang.

"Makan bergeser di sini TK, SD, SMP dan SMA inilah sehingga membutuhkan banyak anggaran, yang pada akhirnya berakibat fatal pada anggaran khususnya di bidang pendidikan dan lainnya," ujarnya. 

Baca: 

Tak Hanya Mahasiswa, Ibu-ibu Ikut Unjuk Rasa Indonesia Gelap di Patung Kuda


Apalagi, kata dia, program ini diberlakukan di seluruh daerah yang berimplikasi pada pembangunan di tiap daerah. Kebijakan itu berpotensi menurunkan pembangunan infrastruktur.

"Ini berpotensi akan minim pembangunan jalan di daerah, pembangunan fasilitas dan juga program prioritas di setiap daerah ini tentu akan terhambat," jelasnya. 

Dia menegaskan akan terus melakukan gerakan. Dia memastikan bakal menggalang kekuatan yang lebih besar. "Jadi yakin dan percaya bahwa gerakan yang kami bagun ini adalah gerakan jangka panjang. Hari ini adalah permulaan dan tentu kami akan hadir dengan Massa yang lebih banyak kedepan," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)