Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung KPK. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam
Candra Yuri Nuralam • 20 February 2025 10:53
Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap pada proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan. Dia menyatakan siap ditahan jika memang menjadi keputusan penyidik.
"Ya, (jika ditahan) sudah siap lahir batin," kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Februari 2025.
Hasto menilai penahanan dirinya merupakan tahapan dalam proses hukum yang berkeadilan di Indonesia. Dia meyakini demokrasi bakal tetap berjalan jika upaya paksa itu diambil penyidik.
"Saya yakini akan menjadi pupuk bagi demokrasi ini, akan menjadi benih-benih bagi upaya untuk mewujudkan suatu sistem penegakan hukum yang sebenar-benarnya tanpa pandang pilih," ucap Hasto.
Menurut Hasto, penahanan merupakan bagian dari perjuangan. Dia masih meyakini tidak membuat rugi negara.
"Saya tidak menjabat sebagai pejabat negara, tidak ada kerugian negara terhadap kasus yang mencoba ditimpakan kepada saya," ujar Hasto.
Baca juga: KPK Tegaskan Lagi Kasus Hasto Bukan Politisasi Kekuasaan |