Realisasi Subsidi dan Kompensasi Tembus Rp218 Triliun, Untuk Apa Saja?

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok Kemenkeu

Realisasi Subsidi dan Kompensasi Tembus Rp218 Triliun, Untuk Apa Saja?

Eko Nordiansyah • 30 September 2025 13:01

Jakarta: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan realisasi anggaran subsidi dan kompensasi mencapai Rp218 triliun hingga 31 Agustus 2025. Penyaluran subsidi dan kompensasi ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga barang.

Realisasi hingga akhir Agustus 2025 ini sudah 43,7 persen terhadap anggaran Rp498,8 triliun di 2025. Purbaya mengatakan, realisasi ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp208,6 triliun atau 48,3 persen dari alokasi Rp431,7 triliun.

"Hal ini dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak mentah Indonesia atau ICP, depresiasi nilai tukar, dan pertumbuhan volume konsumsi barang bersubsidi," jelas Purbaya saat rapat kerja (raker) di Komisi XI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 September 2025.

Dalam paparannya, realisasi subsidi dan kompensasi digunakan untuk BBM sebanyak 10,6 ribu kilo liter (KL) naik 3,5 persen, LPG 3 Kg sebanyak 4.917,8 juta Kg naik 3,6 persen, listrik subsidi untuk 42,4 juta pelanggan naik 3,8 persen, serta pupuk subsidi sebanyak 5,0 juta ton naik 12,1 persen.
 

Baca juga: 

Bakal Evaluasi Subsidi Pertalite hingga Elpiji 3 Kg, Menkeu: Supaya Tepat Sasaran



(Ilustrasi. MI/Ramdani)

Subsidi dinikmati masyarakat

Purbaya memaparkan sejumlah komponen yang disubsidi pemerintah. Untuk BBM jenis Pertalite, kata dia, masyarakat hanya membayar Rp10 ribu per liter dari harga keekonomian Rp11.700 per liter.

"Sehingga APBN harus menanggung Rp1.700 per liter atau 15 persen melalui kompensasi," ujar Purbaya.

Untuk solar, masyarakat hanya membayar Rp6.800 per liter dari harga keekonomian sebesar Rp11.950 per liter. Sehingga APBN menanggung Rp5.150 per liter atau sekitar 43 persen.

"Sedangkan, untuk Elpiji 3 kg (Rp12.750 per tabung), subsidi mencapai 70 persen dari harga keekonomian (Rp42.750 per tabung)," ujar Purbaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)