Edukasi crypto penting, bukan hanya memahami harga tapi juga blockchain (Foto:Dok)
Rosa Anggreati • 26 September 2025 20:28
Jakarta: Popularitas crypto di Indonesia meningkat, dengan lebih dari 15 juta investor. Didorong oleh generasi muda yang ingin diversifikasi portofolio dan tren global, namun risiko besar mengintai karena banyak investor pemula terjebak FOMO (fear of missing out) tanpa riset.
Edukasi crypto penting, bukan hanya memahami harga tapi juga blockchain. Dengan pengetahuan ini, investor bisa diversifikasi portofolio, ikuti tren DeFi dan NFT, serta kelola risiko. Pluang bisa jadi pilihan untuk investasi crypto yang mudah dan aman, cukup buat akun di exchange resmi yang diawasi OJK dan Bappebti, lengkapi KYC, deposit, beli aset populer, dan simpan di wallet Pluang.
Mengapa Belajar Crypto Penting?
Belajar crypto sebelum memulai investasi sangat krusial untuk mengurangi risiko kerugian akibat volatilitas harga yang tinggi dan kesalahan transaksi. Dengan memahami cara kerja blockchain, wallet, dan mekanisme trading, kamu bisa mengambil keputusan investasi lebih bijak dan aman.
Selain itu, pengetahuan crypto membuka manfaat jangka panjang. Kamu tidak hanya belajar tentang peluang investasi, tetapi juga memahami teknologi blockchain, akses ke ekosistem DeFi, NFT, dan berbagai inovasi digital yang semakin banyak digunakan oleh institusi maupun individu di seluruh dunia.
Keuntungan Belajar Crypto
- Potensi Investasi: Crypto dapat menjadi investasi berpotensi tinggi jika paham pasar dan memilih proyek yang tepat.
- Akses Teknologi Baru: Memahami blockchain dan Web3 membuka peluang inovasi dan keterampilan digital.
- DeFi & NFT: Memberi akses ke layanan keuangan terdesentralisasi dan kepemilikan aset digital unik.
Risiko Belajar Crypto
- Volatilitas Tinggi: Harga crypto bisa naik turun drastis dalam waktu singkat, yang bisa memengaruhi nilai investasi.
- Scam & Proyek Palsu: Tidak semua proyek crypto aman; ada risiko penipuan dan rug pull.
- Keamanan Digital: Risiko wallet atau exchange diretas, kehilangan private key, atau kesalahan transaksi.
Memahami Konsep Dasar Crypto
- Blockchain: Buku besar digital terdesentralisasi untuk mencatat transaksi secara transparan dan aman.
- Token / Koin: Aset digital di blockchain (contoh: Bitcoin, Ether, altcoin).
- Wallet: Dompet digital (hot/cold) untuk menyimpan crypto, berisi public key (alamat) dan private key (akses rahasia).
- Smart Contract: Program otomatis di blockchain yang menjalankan perintah tanpa pihak ketiga.
Perbedaan Utama Aset Crypto
- Bitcoin (BTC): fokus sebagai uang digital dan penyimpan nilai (digital gold).
- Ethereum (ETH): platform untuk dApps, smart contract, NFT, dan DeFi.
- Altcoin lain: bisa berfokus pada kecepatan transaksi, privasi, atau fitur unik lain.
Diagram Alur Transaksi Crypto
- Pengguna mengirim crypto melalui wallet.
- Transaksi dikirim ke jaringan blockchain.
- Validator (PoS) atau miner (PoW) memverifikasi transaksi.
- Transaksi dimasukkan ke blok baru dan ditambahkan ke blockchain.
- Penerima menerima aset di wallet mereka.
Tips Belajar Crypto untuk Pemula
1. Riset Proyek Crypto
- Whitepaper: Dokumen resmi yang menjelaskan tujuan, teknologi, tokenomics, dan roadmap; membantu memahami visi dan potensi proyek.
- Roadmap: Jadwal rencana pengembangan proyek; konsistensi dan realisme menambah kepercayaan.
- Tim Pengembang: Reputasi dan pengalaman tim penting untuk menilai kredibilitas dan peluang keberhasilan proyek.
2. Analisis Market
- Market Cap: Nilai total aset crypto di pasar. Memberi gambaran ukuran dan stabilitas proyek.
- Volume Trading: Aktivitas transaksi harian. Volume tinggi menunjukkan likuiditas baik dan minat pasar yang tinggi.
- Likuiditas: Kemudahan menjual atau membeli aset tanpa memengaruhi harga signifikan.
3. Media & Sumber Terpercaya
- Pluang adalah sumber terpercaya untuk berita, regulasi, dan analisis pasar.
- Pluang menawarkan edukasi, harga real-time, dan insight proyek crypto untuk membantu keputusan investasi.
- Ikuti komunitas resmi Pluang di media sosial untuk diskusi dan tips trading aman.
Langkah Membeli Crypto Bagi Pemula
Bagi pemula, berikut langkah paling praktis untuk memulai trading crypto:
- Pilih aplikasi trading crypto legal – gunakan aplikasi terpercaya seperti Pluang yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti. Serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.
- Daftar & verifikasi akun (KYC) – unggah KTP/paspor, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.
- Pengenalan & edukasi trading crypto – sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di Pluang seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap.
- Deposit dana – Setelah akun diverifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit. Umumnya tersedia beberapa metode, seperti transfer bank lokal, e-wallet (OVO, Dana, GoPay), atau virtual account, dengan nominal yang bisa disesuaikan mulai dari Rp 10 ribu.
- Pilih Aset crypto yang Tepat – Pemula biasanya mulai dari Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).
- Analisis Pasar Sebelum Trading - Lihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.
- Terapkan Manajemen Risiko - Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.
- Mulai Trading (Buy/Sell) & Pantau Posisi - Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.
Kesalahan Umum Pemula & Cara Menghindarinya
- Membeli tanpa riset: Jangan beli crypto tanpa riset sendiri.
- Leverage tinggi tanpa pengalaman: Hindari leverage jika belum memahami risikonya.
- Ikut hype/FOMO: Jangan trading hanya karena tren; tetap disiplin pada strategi.
- Overtrading: Terlalu sering trading bisa menguras modal dan menambah stres.
- All-in satu aset: Jangan taruh semua modal di satu koin, lakukan diversifikasi.
- Tidak pakai stop-loss: Selalu gunakan stop-loss untuk lindungi modal.
- Abaikan berita & sentimen: Pantau berita dan sentimen pasar karena bisa memengaruhi harga.
- Kurang disiplin strategi: Jangan ubah strategi secara impulsif, evaluasi dulu sebelum trading.
Regulasi Crypto di Indonesia
Di Indonesia, crypto tidak boleh digunakan sebagai alat pembayaran, namun diizinkan sebagai aset investasi di bawah pengawasan BAPPEBTI4. Regulasi terkait meliputi:
- Permendag No. 99 Tahun 2018 (kebijakan umum aset crypto).
- Peraturan Bappebti No. 5 Tahun 2019 (ketentuan teknis pasar fisik crypto).
- Peraturan Bappebti No. 6 Tahun 2019 (anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme).
- Peraturan Bappebti No. 9 Tahun 2019 dan No. 2 Tahun 2020 (perubahan ketentuan teknis perdagangan crypto).
FAQ Seputar Belajar Crypto
1. Bagaimana cara main crypto untuk pemula?
Mulai investasi crypto dengan tujuan jelas, daftar di
exchange resmi seperti Pluang, verifikasi KYC, deposit, lalu beli aset besar seperti Bitcoin/Ethereum. Pelajari analisis dan mulai dengan modal kecil.
2. Trading crypto pakai aplikasi apa?
Pluang adalah aplikasi crypto terbaik di Indonesia yang telah teregulasi dan memperoleh rating 4,8 di Google Play Store. Selain aset crypto dan derivatif seperti crypto futures,
Pluang juga menyediakan akses ke saham Amerika, ETF, options, emas, hingga reksa dana. Biaya kompetitif, fitur pro, dan konten edukasi komprehensif membantu pengguna mempersiapkan diri sebelum terjun ke pasar.
3. Berapa harga 1 mata uang crypto?
Harga crypto berubah setiap detik sesuai permintaan dan penawaran di pasar. Misalnya seperti Bitcoin, Per 7 September 2025 harga Bitcoin adalah Rp1.828.000.000. Untuk update real-time, cek aplikasi
Pluang
4. Berapa modal awal trading crypto?
Mulai investasi
crypto di Indonesia sangat mudah dengan modal kecil, seperti Rp10.000 di
Pluang. Kamu bisa membeli pecahan kecil
crypto, tidak perlu satu koin penuh, dan Rp100 ribu sudah cukup untuk memulai.
5. Bisakah saya belajar crypto sendiri?
Pelajari dasar-dasar crypto seperti blockchain, wallet, smart contract, dan analisis pasar teknikal/fundamental.
Pluang menyediakan sumber edukasi, riset pasar, kamus investasi, dan panduan pemula untuk membuat pembelajaran crypto lebih mudah, terstruktur, dan aman.
6. Main crypto apakah judi?
Crypto bukan judi jika dilakukan dengan edukasi, strategi, dan manajemen risiko. Crypto adalah
aset digital dan instrumen investasi seperti saham. Meski risikonya tinggi, belajar, diversifikasi, dan memantau pasar (dengan tools
Pluang) membantu mengambil keputusan bijak.
Kesimpulan
Crypto adalah aset digital dengan potensi keuntungan tinggi, namun juga memiliki risiko signifikan seperti volatilitas dan keamanan digital. Pemula sebaiknya memahami konsep dasar, mekanisme transaksi, analisis pasar, serta manajemen risiko sebelum memulai trading atau investasi.
Mulai belajar dan eksplorasi dunia crypto dengan aman di
Pluang. Buat akun di platform resmi yang diawasi OJK dan Bappebti, akses panduan edukatif, praktik trading dengan modal kecil, dan kelola risiko dengan lebih percaya diri.