MUI Sesalkan Tindakan Gus Elham

Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI). Foto: Medcom.id.

MUI Sesalkan Tindakan Gus Elham

Despian Nurhidayat • 13 November 2025 10:36

Jakarta: Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) MUI, Siti Ma'rifah, menyesalkan tindakan dan perilaku seorang pendakwah asal Kediri, Gus Elham, mencium anak perempuan. Aksinya itu kemudiaan viral di media sosial dan mendapatkan kecaman keras dari publik.

Siti Ma'rifah mengingatkan bahwa anak-anak harus dijaga kehormatannya. Sebab, peristiwa yang dilakukan oleh Gus Elham ini menyangkut harkat dan martabat manusia. 

Menurut dia, anak-anak tidak boleh diperlakukan semena-mena, apalagi sampai dilecehkan. Dia menegaskan anak-anak harus dijaga kehormatannya sesuai dengan prinsip maqashid syariah. 

"Harus dijaga kehormatannya sesuai dengan prinsip maqashid syariah dan rahmatan lil alamin. dalam berdakwah harus mencerminkan akhlakul karimah, menghormati yang tua dan menyayangi yang muda tetap dalam batas-batas tuntunan yang ada dalam Alquran yang harus dipedomani oleh seluruh pendakwah," kata Siti dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 13 November 2025.

Putri Wakil Presiden ke-13 RI itu mengingatkan tindakan di luar batas tidak dapat dibenarkan apapun alasannya. Sebab, anak juga memiliki martabat dan kehormatan yang harus dijaga. 

Baca juga: Editorial MI: Jangan Berlindung di Balik Dakwah

Dia juga mengingatkan cerminan kasih sayang bisa dilakukan dengan berbagai cara sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. 

"Dakwah bil lisan juga harus diikuti dakwah bil hal.  Oleh karena itu program seperti Standardisasi Dai yang dilaksanakan oleh MUI penting terus didukung untuk melahirkan para pendakwah agar dalam melaksanakan tugas dakwah berpedoman pada Alquran dan sunnah, juga memperhatikan etika dan budaya dalam masyarakat Muslim," ungkap Siti. 

Gus Elham Yahya. Foto: ANTARA/Instagram/@ellhamyahya.

Siti berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI terus melakukan langkah-langkah pengawasan dan penertiban agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi. 

"Kami Komisi PRK MUI yang konsen mengawal perlindungan anak dan keluarga dalam program-programnya melakukan langkah-langkah seperti pendampingan pesantren ramah anak, program perlindungan anak dengan bekerja sama dengan pemerintah dan mitra strategis lainnya," ujar Siti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)