Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez
Fachri Audhia Hafiez • 13 October 2025 17:40
Jakarta: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan anggota dewan kerap mengeluarkan uang lebih saat reses untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Para legislator kerap nombok khususnya bagi dapil yang padat penduduk.
"Kadang-kadang anggota DPR ini ya bisa juga nombok, gitu loh. Nah, sehingga kemudian kita enggak bisa masukin kegiatan, misalnya yang untuk dibakukan di aplikasi, gitu loh. Nah, yang penting kalau menurut kita itu kegiatan-kegiatan yang dilakukan itu kan harus menunjukkan komponen biaya yang cukup sesuai dengan uang yang kemudian dikasih," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin, 13 Oktober 2025.
Dasco mencontohkan koleganya di Partai
Gerindra sekaligus Ketua Komisi III
DPR Habiburokhman yang berasal dari dapil Jakarta Timur yang terbilang padat. Masyarakat di titik lain akan meminta program yang sama apabila Habiburokhman menggelar acara di wilayah lain.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez
"Kalau dia bikin kegiatan sosialisasi di satu titik misalnya, kemudian bikin lagi yang lain di titik, tapi kemudian yang berdekatan dengan titik itu enggak dibikin, kadang-kadang konstituennya nagih. 'Kok kami gak ada apa-apa sumbako?' , misalnya gitu. Dia akhirnya ya nambahin, gitu loh," kata Dasco.
Sebelumnya, isu kenaikan dana reses anggota dewan pada masa reses Oktober 2025 menuai sorotan. Pada kesempatan sebelumnya, Dasco menerangkan dana reses anggota DPR periode 2019-2024 senilai Rp400 juta. Sedangkan, dana reses anggota DPR periode 2024-2029 sebesar Rp702 juta.