Zikir dan Doa Setelah Salat Duha

Jakarta: Salat duha adalah salat sunah yang dikerjakan pada pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu zuhur. Selain membawa berbagai keutamaan, salat ini juga menjadi momen yang sangat baik untuk memperbanyak zikir dan doa sebagai bentuk syukur serta harapan akan keberkahan rezeki dari Allah SWT.

Melansir NU Jatim, berdasarkan riwayat-riwayat ma’tsur, Rasulullah SAW membaca berbagai bacaan zikir dan doa setelah salat duha. Di antaranya adalah:
 

1. Doa Mengusir Kegundahan

"Asyhadu an la ilaha illallah ar-Rahman ar-Rahim, Allahumma adzhid 'anniy al-hamma wal-hazan."

Artinya: “Aku mengaku bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya Allah, jauhkanlah dariku kegundahan dan kesedihan.”
 

2. Istighfar 3 Kali

"Astaghfirullahal 'azhim alladzi la ilaha illa huwa al-hayyul qayyum wa atubu ilaih."

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya.”
 

3. Doa As-Salam

"Allahumma antas-salam wa minkas-salam tabarakta ya dzal-jalali wal-ikram."

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Pemilik kesejahteraan dan dari-Mulah datang segala kesejahteraan. Maha Suci Engkau wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”
 

4. Doa Perlindungan dan Tauhid

"La ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir. Allahumma la mani'a lima a'taita wa la mu'thiya lima mana'ta wa la yanfa'u dzal-jaddi minkal-jaddu."

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan segala puji. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang bisa menahan apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau tahan. Dan tidaklah kesungguhan memberi manfaat, kecuali atas izin-Mu.”
 

5. Dzikir Ikhlas dan Tawakal

"La hawla wa la quwwata illa billah, la ilaha illallah wa la na'budu illa iyyah. Lahul ni'matu wa lahul fadhlu wa lahuts-tsana'ul hasan. La ilaha illallah mukhlishina lahud-dina wa law karihal kafirun."

Artinya: “Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Milik-Nya segala nikmat, keutamaan, dan pujian yang indah. Tiada Tuhan selain Allah, kami ikhlas menjalankan agama hanya bagi-Nya meski orang-orang kafir membencinya.”
 

Baca Juga: Doa Setelah Salat Tahajud dan Maknanya

 

6. Doa Permohonan Kebaikan Umur dan Akhir Kehidupan

"Allahummaj'al khaira 'umri akhirah, wa khaira 'amali khawatimah, wa khaira ayyami yawma alqaka."

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada akhirnya, sebaik-baik amalku pada penutupnya, dan sebaik-baik hariku saat aku berjumpa dengan-Mu.”
 

7. Doa Perlindungan dari Kekafiran dan Azab Kubur

"Allahumma inni a'udzubika minal kufri wa 'adzabil qabr."

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan azab kubur.”
 

8. Doa Dijauhkan dari Penakut, Pikun, Fitnah Dunia, dan Azab Kubur

"Allahumma inni a'udzubika minal jubni, wa a'udzubika min an uradda ila ardhali al-'umuri, wa a'udzubika min fitnati ad-dunya, wa a'udzubika min 'adzabil qabr."

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut; aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikan kepada usia yang paling lemah (pikun); aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia; dan aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur.”
 

9. Doa Memohon Ampunan dan Petunjuk

"Allahummaghfir dzunubi wa khathayaya kullaha. Allahumma an'isyni wajburni wahdini li ahsanil a'mali wal akhlaq. Innahu la yahdi li ahsaniha illa anta wa-shrif 'anni sayyi'aha innahu la yashrifu 'anni sayyi'aha illa anta."

Artinya: “Ya Allah, ampunilah seluruh dosa dan kesalahanku. Bangkitkan semangatku, tutupilah aibku, dan tunjukkan aku pada amal dan akhlak terbaik, karena tiada yang mampu memberi petunjuk padanya kecuali Engkau, dan jauhkan aku dari amal dan akhlak yang buruk, karena hanya Engkau yang mampu menjauhkannya dariku.”
 

10. Doa Memohon Kemudahan Rezeki

"Allahumma innad-duha'a duha'uka, wal baha'a baha'uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kana rizqi fi as-sama'i fa anzilhu, wa in kana fi al-ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu'assiran fa yassirhu, wa in kana haraman fathahhirhu, wa in kana ba'idan faqarribhu. Bi haqqi duha'ika, wa baha'ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudratika, atini ma ataita 'ibadakash-shalihin."

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu duha adalah waktu-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Jika rezekiku ada di langit, turunkanlah. Jika di bumi, keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Berkat keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku sebagaimana Engkau memberikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Zikir dan doa-doa ini berasal dari Rasulullah SAW dan sangat dianjurkan untuk diamalkan sebagai pelengkap salat duha. Dengan rutin membacanya, diharapkan hati menjadi tenang, rezeki diberkahi, dan hidup semakin bermakna dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT.