Dagangan tak Laku, Ibu Kandung Aniaya Remaja Berkebutuhan Khusus di Ciputat

Jakarta: Seorang remaja laki-laki di Ciputat, Tangerang Selatan, berinisial N, 14, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya berinisial LH, 46. Diketahui, korban merupakan anak berkebutuhan khusus.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan penganiayaan dipicu dagangan yang dijual N, tidak laku. Korban dipukul dengan kayu oleh ibunya.

"Anak N mempunyai kebutuhan khusus. Awal mula kejadian pada saat N pulang berdagang, dan dagangannya kurang begitu laku dan membawa uang sedikit, lalu dimarahi dan dipukul dengan kayu oleh ibu korban," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu, 18 Juni 2025.
 

Baca: Polri Lacak Identitas Anak Korban Penganiayaan di Kebayoran Lama

Kepolisian kemudian menindaklanjuti aduan tersebut. Kepada polisi, pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap anaknya.

"Berdasarkan keterangan saksi, pelaku LH memiliki karakter keras, sering marah-marah meledak terhadap anaknya. Keterangan benar ibu korban mengakui melakukan kekerasan terhadap korban," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan mediasi terkait peristiwa tersebut. Polisi mengimbau agar perlakuan pelaku terhadap korban tidak terulang.

"Petugas memberikan imbauan dan menasehati kepada ibu korban untuk tidak melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak N dan mencukupi kebutuhannya," tuturnya.