Trump Klaim Iran dan Israel Akan Segera Berdamai

Washington: Iran dan Israel akan segera berdamai, kata Presiden AS Donald Trump dalam unggahan media sosial pada Minggu (15 Juni). Trump menambahkan bahwa ada banyak pertemuan yang tidak disebutkan dan kedua negara harus membuat kesepakatan.

Israel dan Iran saling melancarkan serangan baru pada Minggu malam, menewaskan banyak orang.

"Iran dan Israel harus membuat kesepakatan, dan akan membuat kesepakatan," kata Trump di Truth Social, seperti dikutip Anadolu, Senin 16 Juni 2025.

“Kita akan segera berdamai,” ungkap Trump.
 

Baca: Israel Tutup Kedutaan Besar dan Misi Diplomatiknya di Seluruh Dunia.

Trump tidak memberikan perincian apa pun tentang pertemuan atau bukti kemajuan menuju perdamaian. Pernyataannya bertentangan dengan komentar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang mengatakan pada Sabtu bahwa kampanye Israel melawan Iran akan meningkat.

Trump juga mengatakan kepada jaringan berita pada Minggu bahwa masih ada kemungkinan Amerika Serikat akan terlibat dalam konflik Iran-Israel dan bahwa ia akan "terbuka" terhadap mitranya dari Rusia Vladimir Putin sebagai mediator.

"Ada kemungkinan kita bisa terlibat" dalam pertempuran yang sedang berlangsung antara musuh bebuyutan di Timur Tengah, kata Trump dalam sebuah wawancara.

Menurut ABC News yang mengatakan, Presiden dari Partai Republik itu menekankan bahwa Amerika Serikat "saat ini" tidak terlibat dalam aksi militer.

Mengenai Putin sebagai mediator potensial dalam konflik tersebut, "dia siap. Dia menelepon saya tentang hal itu. Kami telah berbicara panjang lebar tentang hal itu", kata Trump kepada seorang reporter ABC News.

Seorang juru bicara Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang bagaimana Trump dan Gedung Putih bekerja untuk meredakan situasi di Timur Tengah.

Trump, yang menggambarkan dirinya sebagai pembawa damai dan telah menuai kritik dari basis politiknya karena tidak dapat mencegah konflik Israel-Iran, mengutip perselisihan lain yang menjadi tanggung jawabnya untuk diselesaikan, termasuk antara India dan Pakistan, dan menyesalkan tidak mendapatkan lebih banyak pujian untuk melakukannya.

"Saya melakukan banyak hal, dan tidak pernah mendapatkan pujian untuk apa pun, tetapi tidak apa-apa, orang-orang mengerti. Jadikan Timur Tengah hebat lagi!" tulisnya.