Permudah Interogasi, Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto. Foto: Dok. ANTARA.

Permudah Interogasi, Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dipindahkan ke RS Polri

Siti Yona Hukmana • 10 November 2025 16:24

Jakarta: Siswa terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara dipindahkan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Pemindahan dari RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, itu dilakukan untuk mempermudah interogasi oleh pihak kepolisian.

"Selanjutnya, memudahkan juga penyidik untuk bisa mendalami informasi, karena yang bersangkutan sudah dalam kondisi sadar. Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 10 November 2025.
 


Dia mengatakan pihaknya telah membentuk tim terpadu di RS Polri. Tim itu selain untuk penanganan medis juga ada penanganan psikis. 

Pemindahan siswa terduga pelaku agar ditempatkan di satu ruangan untuk mencegah terjadinya infeksi. Sebelumnya di RS Islam Jakarta berada dalam kamar rawat bersama beberapa pasien.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, telah diamankan. Pelaku diketahui merupakan siswa di sekolah tersebut. Hal itu disampaikan Kapolri usai menghadiri rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 7 November 2025.

“Untuk terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan, anggota sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, kemudian juga lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami. Informasi sementara masih (pelajar) dari lingkungan sekolah tersebut," kata Listyo, Jumat, 7 November 2025.


Lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Dok. Media Indonesia.

Namun, penyidik belum bisa menyimpulkan motif pelaku. Termasuk, dugaan pelaku merupakan korban perundungan di sekolah tersebut.

“Motif saat ini sedang kita dalami, berbagai macam informasi akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat diinformasikan,” terang Kapolri.

Berdasarkan keterangan Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, siswa terduga pelaku itu membawa tujuh peledak ke SMAN 72 Jakarta. Sebanyak empat di antaranya meledak di dua lokasi. Sementara, tiga peledak lainnya tidak meledak dan sudah disita oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Jenis peledak telah diketahui namun belum disampaikan ke publik. Polisi akan menyampaikan detail saat konferensi pers dalam waktu dekat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)