Pemprov Jakarta Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pembangunan di daerahnya mesti cermat. Salah satunya melihat kondisi global.

"Dalam satu tahun ke depan, rencana kerja tahun 2024 turut memperhitungkan terjadinya berbagai gejolak global, seperti konflik Iran dan Israel," kata Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 23 April 2024.

Heru memprediksi perang itu membuat harga minyak melambung. Kemudian, inflasi global, suku bunga tinggi, hingga pelemahan rupiah.

"Semua risiko ini perlu disiapkan mitigasinya agar memperkecil dampak bagi perekonomian Jakarta," papar dia.
 

Baca Juga:  Jakarta Diyakini Semakin Berdaya Saing Usai tak jadi Ibu Kota

Heru menyebut pihaknya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025. Kemudian, membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jakarta 2025-2045.

"Ini mempertimbangkan posisi Jakarta sebagai kota global dengan dasar pertimbangan yang meliputi kebijakan pemerintah pusat," ujar dia.

Menurut Heru, penyusunan dokumen itu penting bagi masa depan Jakarta. Apalagi, status Jakarta beralih dari ibu kota negara menjadi kota global.

"Kita memperjuangkan kota yang rankingnya meningkat dan lebih baik," jelas dia.