Jakarta Diyakini Semakin Berdaya Saing Usai tak jadi Ibu Kota

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono/Medcom.id/Theo.

Jakarta Diyakini Semakin Berdaya Saing Usai tak jadi Ibu Kota

Theofilus Ifan Sucipto • 23 April 2024 16:10

Jakarta: Jakarta diyakini tetap tangguh di masa depan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tengah menyusun strategi usai Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota.

"Diharapkan pada 2045 Jakarta mampu bersaing dengan kota global lainnya dengan sumber daya manusia yang unggul dan ekonomi yang kokoh," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jakarta Tahun 2025-2045 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 23 April 2024.

Heru mengatakan target itu mesti dibarengi upaya serius. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar unggul, produktif, dan sejahtera.
 

Baca juga: Pemprov Diminta Ingatkan Pendatang Ihwal Minimnya Peluang Kerja di Jakarta

"Ini dalam rangka mewujudkan pembangunan Jakarta yang merata, berkeadilan, serta infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan," ujar dia.

Heru menyebut Musrenbang RKPD dan RPJPD penting dalam merumuskan peta jalan. Sehingga Jakarta bisa memaksimalkan potensinya dan meminimalkan aneka risiko.

"Penyusunan dokumen perencanaan ini mempertimbangkan posisi Jakarta sebagai kota global dengan mempertimbangkan kebijakan pemerintah pusat, yakni RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) 2025-2045," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)