Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Husen Miftahudin • 8 August 2024 18:50
Pariaman: Indonesia merupakan negara terpadat keempat di dunia dengan lebih dari 273 juta penduduk. Lebih dari 60 persen populasi penduduknya menggunakan media sosial (medsos). Platform media sosial paling populer yang banyak digunakan di Indonesia adalah YouTube, WhatsApp, dan Facebook.
"Dengan media sosial memungkinkan pengiriman pesan langsung, pengguna mengirim pesan pribadi ke kontak mereka tanpa batasan waktu dan lokasi," ucap dosen Universitas Paramadina Jakarta Septa Dinata dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 8 Agustus 2024.
Dalam diskusi online bertajuk 'Cermat Bermain Media Sosial' itu, Septa mengatakan platform media sosial juga memungkinkan melakukan video call, berkomunikasi secara tatap muka dengan sesama pengguna dan masyarakat di seluruh dunia secara real time.
"Di media sosial, kita bisa sharing konten dan berkolaborasi. Platform media sosial kini jauh lebih mudah untuk berbagi konten dengan orang lain, termasuk foto, video, dan dokumen. Anda dapat berbagi konten dengan individu tertentu, kelompok, atau masyarakat," jelas Septa.
Adapun fitur kolaborasi di media sosial, lanjut Septa, memungkinkan untuk bekerja dengan orang lain secara real-time, terlepas dari lokasi geografis kita. Beberapa contoh, misalnya obrolan grup, dokumen bersama, dan proyek kolaboratif.
Dampak positif penggunaan media sosial, masih menurut Septa, yakni dapat terhubung dengan orang di seluruh dunia, berbagi cerita dan pengalaman, membangun jaringan komunitas, terhubung dengan orang lain tanpa batasan geografis dan budaya.
"Tapi awas, jangan sampai ketagihan bermain media sosial. Karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan mental dan cyberbullying. Bermedia sosial juga harus mengingat adanya rekam jejak digital yang tidak mudah dihapus," kata Septa Dinata di hadapan pelajar yang mengikuti diskusi online dengan cara nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.
Baca juga: Cakap Bermedia Digital Jadi Kunci Dasar Keamanan Akun Media Sosial |