2 dari 7 Mayat Kali Bekasi Teridentifikasi

Mayat ditemukan di Kali Bekasi/Istimewa

2 dari 7 Mayat Kali Bekasi Teridentifikasi

Siti Yona Hukmana • 24 September 2024 17:57

Jakarta: Pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah mengidentifikasi dua dari tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan, lima mayat lainnya masih proses pengidentifikasian.

"Tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi dua jenazah," kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 24 September 2024.

Dia menjelaskan jenazah pertama yang teridentifikasi ialah remaja pria berusia 19 tahun. Jenazah tersebut diidentifikasi berdasarkan sejumlah data.

"Teridentifikasi sebagai Muhammad Rizki, laki-laki, 19 tahun," bebernya.
 

Baca: Jumlah Total Remaja yang Terjun ke Kali Bekasi Tak Diketahui

Eddy menyebut Rizky beralamat di Kampung Bojong Menteng RT 01 RW 01 Kelurahan Bojong Menteng Rawalumbu, Kabupaten Bekasi. Rizky teridentifikasi berdasarkan data gigi, sidik jari, medis atau ciri-ciri medis atau properti barang kepemilikannya.

Kemudian, jenazah kedua yang teridentifikasi ialah Ahmad Dafi, laki-laki berusia 16 tahun. Dafi beralamat di Bantargebang Utara RT 02 RW 04, Kelurahan Bantargebang Bekasi.

"(Teridentifikasi) Berdasarkan data gigi, sidik jari, medis, dan properti," ungkapnya.

Sebanyak tujuh mayat ditemukan di sebuah Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT 004/RW.008, Kel. Jatirasa, Kec. Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi, 22 September 2024 pukul 06.00-08.00 WIB. Mereka disebut bagian dari 60 orang yang berkumpul di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pukul 03.30 WIB Sabtu, 21 September 2024.

Kegiatan puluhan orang yang hendak tawuran antargeng itu disiarkan live di media sosial Instagram. Polisi yang mengetahui setelah patroli siber langsung mendatangi lokasi. Para remaja yang ketakutan ada polisi langsung menceburkan diri ke kali.

Sebanyak empat remaja berhasil diselamatkan polisi. Tujuh di antaranya ditemukan tewas mengambang di kali tersebut keesokan harinya Minggu pagi, 22 September 2024.

Di sisi lain, polisi mengamankan 22 orang saat membubarkan massa hendak tawuran. Tiga di antaranya ditetapkan tersangka karena kepemilikan senjata tajam dan ditahan.

Sedangkan, 19 lainnya diperiksa sebagai saksi. Selain itu, polisi juga mengamankan 30 sepeda motor, menyita 21 senjata tajam, dan menemukan delapan hp diduga milik tujuh korban.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)