Pelestarian Lingkungan Disebut Hadapi Tantangan Besar

Diskusi KEHATI/MI

Pelestarian Lingkungan Disebut Hadapi Tantangan Besar

M Ilham Ramadhan Avisena • 3 December 2024 22:47

Jakarta: Pelestarian lingkungan disebut menghadapi tantangan besar. Mulai dari perubahan tata guna lahan dan laut, kurangnya pemanfaatan yang berkelanjutan, pencemaran lingkungan, dan perubahan iklim.

"Padahal, keanekaragaman hayati berperan penting menciptakan keseimbangan ekosistem, melestarikan ragam budaya, mendukung pertumbuhan ekonomi, sumber penghidupan masyarakat adat, serta menyediakan jasa lingkungan yang dapat dinikmati masyarakat luas," kata Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos, di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024. 

Pihaknya mendorong solusi berbasis alam melalui pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati yang berkeadilan. 
 

Baca: Isu Lingkungan Hidup dan Keberlanjutan Diminta Jadi Perhatian

Salah satu arahan strategis adalah mendorong upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan dan inovatif, guna menjawab masalah triple planetary crisis, menguatkan kapasitas masyarakat, serta membuka akses dan pembagian manfaat keanekaragaman hayati yang adil dan inklusif. 

Apalagi di tahun 2045, Indonesia diperkirakan menjadi negara industri dan menjadi kekuatan ekonomi keempat di dunia. Karena itu, Indonesia harus mengakar pada kekayaan sumber daya keanekaragaman hayati dan keragaman kebudayaan.

Menurut dia, Keanekaragaman hayati tak terbatas pada upaya konservasi. Keanekaragaman itu, dinilai bisa menjelma menjadi sumber-sumber inspirasi, pengetahuan, paradigma berpikir.

"Secara strategis, kami di KEHATI, berperan mengangkat inspirasi, inisiatif serta pengetahuan yang ada di masyarakat untuk menjadi pembelajaran, perbaikan kebijakan, dan pengakuan atas upaya masyarakat sipil," jelas Riki.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)