Ilustrasi dolar AS. Foto: MI/Usman Iskandar.

Dolar AS Melemah Imbas Proyeksi Inflasi di Bawah 3%

Husen Miftahudin • 23 December 2023 13:02

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menghadapi peningkatan tekanan jual karena investor semakin memperkirakan penurunan suku bunga pada awal 2024.

Dikutip dari FX Street, Sabtu, 23 Desember 2023, pasar memilih untuk mengabaikan komentar dan peringatan dari beberapa pejabat Federal Reserve AS, yang mencoba meremehkan ekspektasi penurunan suku bunga di masa depan.

Sementara ekuitas AS mengalami reli pada Natal, imbal hasil (yield) obligasi AS anjlok, menyebabkan kesenjangan selisih antara dolar AS dan mata uang asing menyusut secara substansial.

Baca juga: Indeks Inflasi PCE AS Turun Jadi 2,6% di November

Tingkat konsumsi AS meningkat

Di bidang ekonomi, data kedua hingga terakhir sudah dikeluarkan. Barang yang tahan lama merupakan kejutan yang optimis di semua lini dan memberi dolar AS bahan bakar untuk melawan.

Fakta bahwa konsumen masih melakukan belanja dan bahkan belanja lebih banyak, berarti resesi belum terjadi, hal ini diperlukan untuk penurunan suku bunga yang sangat ingin dilakukan pasar pada awal 2024.

Angka-angka di Michigan bukanlah hal yang mengejutkan dan pasar menggunakannya. sebagai konfirmasi penurunan inflasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Metrotvnews.com

(Husen Miftahudin)

dolar as

the fed