Laba Perbankan Tokcer Dow, S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi

Ilustrasi. Foto: Unplash

Laba Perbankan Tokcer Dow, S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi

Annisa Ayu Artanti • 12 October 2024 07:43

New York: Saham-saham AS berakhir lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena laba kuartal ketiga yang kuat dari bank-bank besar meredakan kekhawatiran tentang inflasi.

Melansir Xinhua, Sabtu, 12 Oktober 2024, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 409,74 poin atau 0,97 persen, menjadi 42.863,86. 

Indeks S&P 500 bertambah 34,98 poin, atau 0,61 persen, menjadi 5.815,03. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 60,89 poin, atau 0,33 persen, menjadi 18.342,94. 

Dow dan S&P 500 memperbarui rekor tertinggi mereka pada hari Jumat.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor finansial dan industri memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 1,95 persen dan 1,79 persen. 

Sementara itu, sektor consumer discretionary dan teknologi memimpin para penghambat dengan masing-masing turun 0,41 persen dan 0,03 persen.

Kinerja sektor perbankan jadi angin segar pas

Para pedagang ekuitas yang khawatir bahwa penurunan suku bunga Federal Reserve akan mengikis keuntungan bank merasa lega setelah JPMorgan Chase & Co. melaporkan pada hari Jumat kenaikan pendapatan bunga bersih yang mengejutkan, meredakan kekhawatiran tersebut.

Wells Fargo & Co. mengalami penurunan pendapatan bunga bersih, namun bank ini memperkirakan penurunan yang tidak terlalu parah pada kuartal terakhir tahun ini.
 
Baca juga: 

Wall Street Merosot Setelah Rilis Data Inflasi AS



Ilustrasi Wall Street. Foto: istock

Saham JPMorgan dan Wells Fargo masing-masing naik 4,44 persen dan 5,59 persen, mendorong indeks KBW Bank ke level tertinggi sejak April 2022. 

Langkah ini menandakan kepercayaan baru pada ketahanan sektor perbankan.

“Kami mendapatkan beberapa laporan keuangan yang baik dari beberapa perusahaan keuangan terkemuka. Ini adalah awal yang baik untuk musim laporan keuangan,” kata Evan Brown, manajer portofolio dan kepala strategi multi-aset di UBS Asset Management.

Data PPI AS

Selain itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir tetap datar di bulan September, tidak menunjukkan perubahan bulanan. 

Sementara itu, kepercayaan konsumen AS mengalami penurunan, karena indeks sentimen konsumen University of Michigan turun menjadi 68,9 di bulan Oktober, turun dari 70,1 di bulan sebelumnya, yang mencerminkan meningkatnya kekhawatiran tentang prospek ekonomi.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)