Rupiah Dibuka Melemah 0,14%

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.

Rupiah Dibuka Melemah 0,14%

Arif Wicaksono • 14 November 2023 09:36

Jakarta: Mata uang rupiah dibuka melemah terhadap mata uang Paman Sam. Rupiah melemah tipis seiring dengan aksi pelaku pasar yang menunggu data inflasi teranyar.

Melansir Investing.com, Selasa, 14 November 2023, mata uang rupiah melemah sebesar 0,13 persen atau 20,2 bps ke level Rp15.696 per USD. Indeks dolar AS turun 0,01 persen menjadi 105,532.

Pelaku pasar sedang menunggu data inflasi AS yang akan datang, yang diperkirakan akan memberikan wawasan penting mengenai tindakan Federal Reserve di masa depan dalam mengelola tekanan inflasi.

Data utama inflasi AS yang akan dirilis minggu ini termasuk indeks harga konsumen (CPI) AS pada Selasa dan indeks harga produsen AS pada Rabu, menjadi petunjuk mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.

Untuk risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal periode November, akan dirilis minggu depan.

Prospek ekonomi AS

Sementara itu, layanan pemerintah AS akan terganggu dan ratusan ribu pekerja federal akan diminta untuk tidak bekerja jika Kongres gagal memberikan pendanaan pada 17 November.

Moody's pada Jumat menurunkan prospek peringkat kredit AS menjadi 'negatif' dari 'stabil' dengan alasan defisit fiskal yang besar dan penurunan keterjangkauan utang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)