Ketua Tim Pelaksana Daerah (TPD) Pasangan Capres Amin Noverisman Subing. (Foto: dok Lampost)
Bandar Lampung: Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Lampung Pasangan calon presiden dan wakil presiden Nomor Urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), buka suara perihal dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh stand up komedian asal Lampung Aulia Rakhman.
Aulia diduga melakukan penistaan agama, saat mengisi materi standup komedi di agenda kampanye Capres Anies pada 7 Desember 2023, di Cafe Bento, Sukarame, Bandar Lampung. Pada acara di kafe tersebut terdapat sesi tanya jawab oleh peserta yang notabene pemuda dan mahasiswa, dengan tema acara 'Desak Anies'.
Aulia pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Lampung dan ditahan.
Ketua Tim Pelaksana Daerah (TPD) Pasangan Capres Amin Noverisman Subing membenarkan TKD sudah menggelar rapat dan menghasilkan beberapa kesepakatan pada Senin sore, 11 Desember 2023.
“Ada beberapa poin hasil rapat yang telah dihasilkan,” ujar Nover, Selasa, 12 Desember 2023.
Nover menyebut dalam rapat tersebut, materi yang disampaikan Komika AR, di luar kesepakatan dengan panitia TKD. Menurutnya, sudah ada briefing terlebih dahulu, dan materi tersebut melanggar apa yang disampaikan TKD.
"Paling penting adalah TKD Lampung sangat kecewa dengan apa yang menjadi materi dalam stand up tersebut,” jelasnya.
Lanjut Nover, dari rapat TKD disimpulkan Timnas/TKD/panitia tidak ada keterkaitan dengan materi yang disampaikan berkaitan dengan pasal penodaan agama tersebut.
“Kami sangat kecewa dengan materi yang disampikan, dan itu murni kesalahan Komika AR,” ungkap dia.
Mengenai pendampingan hukum, Legislator PKB ini mengatakan, tim Hukum AMIN hanya memberikan pendampingan yang bersifat keanggotaan Timnas maupun TKD. Misalnya, seperti pihak panitia yang menghubungi dan melakukan briefieng kepada komika AR untuk tidak menggunakan kata-kata Sara dan melanggar hukum lainnya,
"Panitia sebelumnya sudah melakukan briefing and warning kepada yang bersangkutan,” ucap dia.
Bantuan Hukum
Adapun berkaitan pernyataan jubir Timnas atas mama Billy David yang sempat menyebut akan memberi bantuan hukum, yang dimaksud adalah bantuan hukum kepada panitia bukan kepada AR.
“Kalau Timnas tidak akan mendampingi AR, kalau ada yang menyebut TImnas akan mendampingi AR, itu bukan pernyataan resmi TImnas, mungkin secara pribadi, dan itu akan disampaikan untuk diralat, karena jelas Tim Hukum Timnas bertugas mendampingi keanggotaan TImnas dan TKD saja,” terang dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Media dan Publikasi DPW Nasdem Lampung, Rakhmat Husen,juga menegaskan bahwa materi yang disampaikan Komika AR dalam acara tersebut di luar kesepakatan dengan Panitia dan TKD, ia sendiri kecewa.
Husen pun mengatakan pasca-viral video stand up dugaan SARA Komika AR, ia sempat ingin membuat laporan ke pihak kepolisian.
“Dari malam Sabtu (pasca acara tersebut) itu saya sendiri yang mau melaporkan, tapi waktu itu Bang Nover (Politisi PKB) menelepon ketua TKD dan katanya jangan dulu, kita koordinasi dulu dengan TKN, karena walaupun laporan secara pribadi saya terikat sebagai anggota TKD juga,” tutur dia.
Husen mengatakan ada beberapa hal yang membuat dia tersinnggung dari materi Komika AR.
“Pertama saya muslim dia menghina nabi, kedua saya pribadi pendukung Anies, saya tersinggung dia menyebutkan Anies belum hadir karena mampir ke PMD (Eks Lokalisasi Pemandangan di Bandar Lampung), letiga saya sebagai kader Nasdem, Ketua saya diejek, padahal anak ketua saya (Rahmawati) terlibat di acara itu,” pungkasnya.
Sikap TKD AMIN Lampung
Adapun poin-poin hasil rapat TKD AMIN Lampung;
- TKD AMIN menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan di Polda Lampung
- TKD AMIN sangat menyesalkan terjadinya Dugaan Penistaan Agama yang dilakukan Komika Aulia Rahman pada acara 'Desak Anies' karena tidak mencerminkan nilai-nilai yang selama ini dikampanyekan oleh pasangan Anies-Muhaimin
- Bahwa Komika Aulia Rahman bukanlah bagian dari TKD AMIN, Pelaksana Kampanye AMIN, Jurkam AMIN ataupun orang yang ditunjuk untuk melakukan Kampanye AMIN melainkan hanya bertindak sebagai profesional yang ditunjuk oleh komunitas yang diminta mengisi acara hiburan pra-acara Desak Anies.
- Bahwa konten yang disampaikan oleh Komika Aulia Rahman bukanlah konten yang diminta oleh TKD AMIN melainkan atas inisiatif sendiri dan sebelumnya TKD AMIN melalui panitia telah menyampaikan hal-hal yang tidak boleh disampaikan kaitan nya dengan isu-isu SARA.