Jokowi Diharapkan Tak Ikut-ikutan Kampanye

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan tak mengintervensi jalannya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan tak ikut-ikutan kampanye.

"Sebaiknya Jokowi tak ambil cuti untuk kampanye. Untuk bisa menjaga fairness," kata Direktur Eksekutif Lembaga Riset dan Konsultasi Publik Algoritma Aditya Perdana kepada Media Indonesia, Senin, 23 Oktober 2023.

Posisi Jokowi di Pilpres 2024 bakal menjadi sorotan. Pasalnya, sang anak, Gibran, ikut berkontestasi dengan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Aditya menilai Jokowi harus bisa memastikan sekaligus menegaskan tak akan mengintervensi jalannya pesta demokrasi. Jokowi juga tidak boleh menunjukkan keberpihakannya kepada salah satu pasangan calon. Dia menyambut positif pernyataan Jokowi beberapa waktu terakhir yang mengeklaim tak akan mengintervensi.

"Tapi apakah kemudian aparat negara bergerak dengan informal? Itu belum tahu," cetusnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak menjaga Pilpres 2024 meskipun putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, akan ikut kontestasi. Gibran telah diputuskan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

"Insyaallah kita jaga pilpres tetap adil, walaupun ada anak presiden yang ikut dan itu tugas kita semua menjaga agar pemilu jujur dan adil," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melalui keterangan video, Senin, 23 Oktober 2023.

Mardani mengucapkan selamat kepada Prabowo yang menggandeng Gibran meskipun menuai kontroversi. Saat ini, sudah terbentuk tiga pasangan bakal capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo-Gibran.