KPU Jabar Prioritaskan Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terjauh

Ilustrasi--Komisioner KPU Jepara, Muhammadun, menunjukan logistik untuk wilayah kepulauan Karimunjawa siap dikirim. Medcom.id/ Rhobi Shani.

KPU Jabar Prioritaskan Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terjauh

Media Indonesia • 30 January 2024 22:22

Cianjur: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memastikan KPU di 27 kota dan kabupaten harus membuat skema pendistribusian logistik Pemilu 2024.

Terutama di daerah yang secara kondisi geografisnya banyak wilayah berada di pelosok, salah satunya seperti di Kabupatan Cianjur.

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni, mengatakan secara geografis, cakupan wilayah Kabupaten Cianjur relatif cukup luas. Untuk mencapai wilayah selatan dati pusat kota bisa mencapai 6 jam dengan jarak di atas 100 kilometer.

"Kabupaten Cianjur itu sebetulnya cukup unik. Dengan jumlah pemilih di bawah 2 juta, tapi secara geografis cukup luas. Makanya, teman-teman di (KPU) Cianjur, sekarang sudah membuat skema (pendistribusian logistik)," kata Ummi. ditemui di Pendopo Cianjur, Selasa, 30 Januari 2024.

KPU Kabupaten Cianjur, sebut Ummi, sudah membuat skema pendistribusian logistik yang akan diprioritaskan ke wilayah terjauh dan tersulit, terutama di selatan. Selanjutnya distribusi dilakukan ke wilayah tengah dan utara Kabupaten Cianjur.
 

Baca juga: Tetap Netral, ASN Kota Kendari Diminta Tak Golput

"Alhamdulillah, sejauh ini teman-teman di Cianjur selalu terus berkoordinasi dengan kami di KPU Jabar," ujarnya.

Ummi menjelaskan, KPU selalu menekankan agar pendistribusian logistik harus tepat kualitas, tepat waktu, teoat jumlah, dan tepat jenis. Semua hal itu harus dioptimalkan agar tidak terjadi permasalahan yang bisa menjadi kendala.

"Hari ini kita juga sudah mulai menggeser kotak suara karena memang untuk memastikan teman-teman melakukan setting, kapasitas di gudang itu cukup. Ketika menggesernya ke gudang-gudang PPK yang sudah tersedia, harus dipastikan sesuai standard," tegasnya.

Karena itu, KPU Jabar terus mengingatkan KPU di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat, agar saat pendistribusian logistik selalu berkoordinasi dengan Bawaslu di masing-masing daerah. Termasuk dengan aparatur pengamanan, baik TNI maupun Polri.

"Semua persiapan saat pendistribusian logistik harus betul-betul dioptimalkan," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)