Bantah Klaim Rusia, Zelensky Pamer Selfie di Kota Kupiansk

Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merekam video dan mengambil swafoto dari Kupiansk, Kharkiv Oblast, kota yang selama berminggu-minggu diklaim telah direbut Rusia.

Melansir Kyiv Independent, kunjungan itu menampilkan Zelensky berdiri di depan papan nama kota yang penuh lubang peluru dengan jaring anti-drone di sekitarnya, sembari memuji pasukan Ukraina yang masih bertempur di sektor tersebut.

“Orang Rusia terus membicarakan Kupiansk—kenyataannya berbicara sendiri. Saya mengunjungi pasukan kami dan memberi selamat. Terima kasih untuk tiap prajurit! Saya bangga pada kalian! Dan saya berterima kasih kepada seluruh Angkatan Darat kami—hari ini adalah hari kalian!” ujar Zelensky dalam unggahan di X, 12 Desember 2025.

Ia menekankan pentingnya keberhasilan militer bagi posisi tawar diplomatik Ukraina. 

“Hari ini sangat penting meraih hasil di lini depan agar Ukraina bisa meraih hasil di diplomasi. Begitulah cara kerjanya: semua posisi kuat kita di dalam negeri—menjadi posisi kuat dalam pembicaraan mengakhiri perang. Terima kasih kepada setiap prajurit. Saya bangga pada kalian. Terima kasih kepada seluruh Angkatan Darat kami—hari ini khusus untuk kalian. Terima kasih, kawan-kawan,” katanya.


Zelensky selfie di Kupiansk. (Telegram/@President Volodymyr Zelensky)

Menurut Garda Nasional Ukraina, Korps Khartiia ke-2 melancarkan serangan balasan yang berhasil di utara Kupiansk dan menyebut telah mencapai Sungai Oskil, memblokir jalur darat bagi pasukan Rusia mendekati kota.
 

Baca Juga: Uni Eropa Peringatkan Bahaya Perang Baru Jika Rusia Tak Beri Konsesi Nyata

Unit "Search and Strike Group" korps tersebut juga mengklaim telah membebaskan Kindrashivka dan Radkivka beserta area sekitarnya. 

Mereka melaporkan 1.027 serdadu Rusia tewas, 291 terluka, dan 13 ditawan sejak 22 September hingga 12 Desember, seraya menegaskan bahwa pertempuran di pusat kota "masih berlangsung".

Klaim-klaim ini bertentangan dengan pernyataan Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov pada 20 November yang menyebut Rusia telah menguasai Kupiansk, pernyataan yang sebelumnya dibantah oleh Angkatan Bersenjata Ukraina. 

Kyiv Independent juga mencatat bahwa rancangan proposal perdamaian terbaru dari kubu Trump mencakup opsi pertukaran wilayah—wilayah kecil di Kharkiv, Dnipropetrovsk, dan Sumy yang kini dikuasai Rusia akan ditukar dengan bagian Donbas yang saat ini dipegang Ukraina.

Namun, situasi di medan tempur Kupiansk menjadi faktor utama yang menentukan dinamika diplomasi ke depan.

Kunjungan Zelensky ke garis depan di Kupiansk menjadi sinyal bahwa Ukraina berupaya mempertahankan pijakan strategis di sektor timur laut.