Petakan Titik Rawan, BNNP DKI Siaga Cegah Pesta Narkoba Jelang Tahun Baru

Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Awang Joko Rumitro. Metrotvnews.com/Sitii Yona

Petakan Titik Rawan, BNNP DKI Siaga Cegah Pesta Narkoba Jelang Tahun Baru

Siti Yona Hukmana • 29 December 2025 14:50

Jakarta: Pengguna dan pengedar narkoba kerap memanfaatkan malam pergantian tahun dengan potensi narkoba, khususnya di tempat hiburan malam. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta bakal meningkatkan pengawasan untuk mencegah peredaran gelap narkoba menjelang perayaan malam Tahun Baru 2026.

Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Awang Joko Rumitro, mengatakan pengamanan tak hanya dilakukan saat malam pergantian tahun. Pihaknya juga memelototi arus mudik dan pergerakan masyarakat menjelang akhir tahun.

“Yang pertama terkait tahun baru dan mudik ini, kami menempatkan personel di titik-titik pemberangkatan seperti stasiun, bandara, maupun terminal. Kami juga melakukan tes urine secara acak,” kata Awang di Kantor BNNP DKI Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 29 Desember 2025.

Awang menyebut seluruh personel BNNP DKI bidang pemberantasan akan siaga dan tidak mengambil cuti menjelang pergantian Tahun Baru. Mereka disiapkan untuk melakukan penyelidikan dan penindakan, apabila ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba.

“Anggota berantas tidak ada yang cuti. Mereka siap melaksanakan lidik dan apabila menemukan indikasi penyalahgunaan, kami akan melakukan tindakan tegas dengan berkoordinasi bersama seluruh stakeholder, termasuk Polri, TNI, dan pemerintah daerah,” tegas Awang.
 

Baca Juga: 

46 Ribu Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta Hari Ini



Ilustrasi narkoba. Medcom.id

Awang mengakui keterbatasan jumlah personel menjadi tantangan bagi BNNP DKI Jakarta. Saat ini, total personel BNNP DKI, termasuk pegawai harian lepas (PHL) berjumlah sekitar 82 orang, dengan personel pemberantasan sekitar 30 orang.

“Kami sangat terbatas personel. BNN kota saja rata-rata hanya memiliki sekitar 30 orang termasuk PHL. Karena itu, kami mengharapkan semua komponen bisa bersama-sama, karena kalau hanya BNN tentu tidak memungkinkan,” ujar Awang.

Terkait lokasi rawan penyalahgunaan narkoba pada malam Tahun Baru, Awang menyebut pihaknya telah memetakan titik-titik tertentu. Namun, dia belum bisa memerinci lantaran terus dimatangkan untuk menentukan lokasi yang paling memungkinkan dilakukan penindakan.

“Kalau pemetaan tentu ada dan banyak tempat. Saat ini masih kami fitkan lagi kira-kira mana yang paling memungkinkan untuk dilakukan penindakan agar tidak terjadi penyalahgunaan,” kata Awang.

BNNP DKI Jakarta berkomitmen akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif selama perayaan malam Tahun Baru. Langkah ini dilakukan untuk menekan peredaran gelap narkoba di Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)