Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Istimewa.
Kautsar Widya Prabowo • 19 August 2023 10:36
Jakarta: Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024. Eksekutif meyakini target tersebut tercapai.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai bertemu Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin Istana Wapres. Dalam pertemuan itu, Muhadjir melaporkan perkembangan penanganan kemisikinan ekstrem.
"Mudah-mudahan survei September nanti, angka kemiskinan ekstrem kita sudah di bawah satu," kata Muhadjir saat dikutip Sabtu, 19 Agustus 2023.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menyampaikan angka kemiskinan ekstrem saat ini sebesar 1,12 persen per Maret 2023. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan September 2022.
Pada akhir tahun lalu, angka kemiskinan ekstrem sebesar 1,72 persen. Penurunan sebesar 0,62 persen.
"Itu (angka kemiskinan ekstrem) mengalami penurunan 0,62 persen dalam waktu 6 bulan," ungkap dia.
Dia menyampaikan penurunan angka kemiskinan ekstrem merupakan salah satu fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berbagai intervensi terus dilakukan menghapus angka kemiskinan.
"Kemiskinan ekstrem yang itu memang sedang menjadi fokus perhatian kita," ujar dia.
Penurunan angka kemiskinan ekstrem sempat disinggung Presiden Jokowi dalam Pidato Keuangan dan RAPBN 2024, Rabu, 16 Agustus 2023. Penurunan angka kemiskinan merupakan salah satu jurus pemerinah agar Indonesia naik kelas.