Polisi Tegaskan Tewasnya Mahasiswa NTT Bukan karena Konflik dengan Warga Malang

Malang: Polisi menegaskan kasus tewasnya mahasiswa asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Krisnael Murri, 23, bukan karena konflik dengan warga lokal.

Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang itu ditemukan tewas di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, 25 Juni 2023. 

"Persoalan ini bukan konflik antara masyarakat mahasiswa NTT dengan warga Kota Malang," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, Rabu, 28 Juni 2023.

Budi menjelaskan konflik itu terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Namun, dampak dari konflik ini berimbas ke masyarakat Kota Malang, karena pihak yang berkonflik banyak yang tinggal di wilayah Kota Malang.

"Yang kita khawatirkan adalah terjadinya perang konflik SARA. Tapi kami yang di Polresta Malang Kota dibantu dari Kodim Korem termasuk ada dari Pemerintah Kota Malang, Satpol PP sampai dengan saat sekarang tetap melakukan rekonsiliasi melakukan pengamanan meningkatkan patroli untuk menciptakan rasa kondusif di Kota Malang," jelasnya.

Budi mengaku pihaknya bersama Forkopimda telah berusaha secara maksimal untuk membuat Kota Malang menjadi kota yang aman dan nyaman. Baik untuk penduduk lokal maupun penduduk pendatang.

"Saya mengapresiasi pemberitaan yang baik, pemberitaan yang berimbang artinya tidak menghimbau mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Polda Jatim juga turun bersama-sama Polres Malang untuk melakukan penangkapan terhadap para tersangka," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan polisi kini tengah memburu pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, Krisnael Murri, 23. 

Mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sebelumya ditemukan tewas di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), tepatnya di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, 25 Juni 2023.

"Kita masih melakukan pengejaran,” kata Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Risky Saputro, Senin 26 Juni 2023.