Indeks Berjangka AS Terkerek Rencana Kenaikan Suku Bunga Fed

New York: Saham futures (berjangka) Amerika Serikat (AS) diperdagangkan positif pada Senin awal pekan ini. Menyusul hasil minggu yang beragam untuk indeks benchmarks di Wall Street di tengah menguatnya imbal hasil obligasi.

Kondisi tersebut terjadi usai komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengindikasikan para pengambil kebijakan bersiap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memerangi tekanan inflasi.

Dikutip dari Investing.com, Senin, 28 Agustus 2023, pagi ini Dow Jones Futures, S&P 500 Futures, dan Nasdaq 100 Futures masing-masing naik 0,2 persen.

Di minggu ini, pelaku pasar akan memantau CB consumer confidence, JOLTs job openings, perubahan pekerjaan ADP, data awal PDB, pending home sales, indeks harga PCE inti, average hourly earnings, nonfarm payroll, dan ISM manufacturing PMI.

Baca juga: Ditopang Saham Nvidia, Wall Street Semakin Perkasa
 

Rilis laporan keuangan

Perusahaan yang akan merilis laporan keuangan pada pekan ini antara lain Bank of Montreal (NYSE:BMO), Bank of Nova Scotia (NYSE:BNS), HP Inc (NYSE:HPQ), Hewlett Packard Enterprise Co (NYSE:HPE), Best Buy Co Inc (NYSE:BBY), Salesforce Inc (NYSE:CRM), Broadcom Inc (NASDAQ:AVGO), UBS Group AG (NYSE:UBS), dan Lululemon Athletica Inc (NASDAQ:LULU).

Selama perdagangan reguler pada Jumat lalu, Dow Jones Industrial Average menguat 247,5 poin atau 0,75 persen menjadi 34.346,9. Sementara S&P 500 naik 29,4 poin atau 0,7 persen ke 4.405,7.

Sedangkan NASDAQ Composite melesat 126,7 poin atau sebesar 0,9 persen menjadi 13.590,7. Untuk seminggu, Dow turun 0,5 persen, S&P 500 bertambah 0,6 persen, dan ixic naik 1,8 persen.