Jokowi Sebut Investasi ke IKN Capai Rp45 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Jokowi Sebut Investasi ke IKN Capai Rp45 Triliun

Indriyani Astuti • 1 November 2023 17:35

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim banyak investor dalam negeri berbondong-bondong menanamkan modalnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bahkan, nilai investasi yang masuk hingga akhir tahun mencapai Rp45 triliun.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri groundbreaking atau peletakan batu pertama sejumlah fasilitas di Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Pada kunjungan kali ini, Kepala Negara menyaksikan dimulainya pembangunan Bandar Udara (Bandara) IKN, sekolah, dan dua rumah sakit.

"Yang lalu kita groundbreaking senilai Rp23 triliun, kemudian hari ini dan besok kira-kira Rp 12 triliun. Kemudian nanti Desember totalnya jadi Rp 45 triliun," kata Jokowi.

Ia menyebut fasilitas-fasilitas itu sudah mulai dibangun. Diharapkan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dapat melayani para investor yang masuk dengan cepat.

"Artinya ini bergulirnya sangat cepat dan saya harapkan Pak Ketua Otorita IKN bisa melayaninya dengan cepat, karena swasta juga mintanya dengan cepat," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyampaikan pemerintah tengah mengatur investor luar yang ingin menanamkan modalnya di IKN. Pemerintah lebih mengutamakan investor dalam negeri daripada luar negeri.

"Ya ini memang kita ngerem, dari dalam negeri dulu yang menggerakkan. Nanti untuk zona-zona besar, misalnya financial center nanti mungkin dari luar. Zona kesehatan mungkin bisa masuk rumah sakit internasional bisa dengan undang-undang Kesehatan yang sekarang bisa," ujarnya.

Menurut dia, sektor swasta dari luar negeri juga bisa membangun universitas ataupun pengembangan fasilitas pendidikan. Jokowi mengklaim sudah melakukan kerja sama dengan Tony Blair Institute untuk urusan yang berkaitan dengan investasi pendidikan di IKN.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)